iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Kenyataan saat ini Provinsi Jambi baru memiliki satu pahlawan nasional yang tersemat pada nama besar Sultan Taha Saifuddin.

Bukan tanpa usaha, tetapi, selalu predikat pengakuan pejuang tertinggi nasional ini selalu mental di tingkat nasional karena kesalahan sendiri.

Arief Munandar, Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jambi mengakui kesalahan pada 2019 memang dikarenakan keterlambatan penyerahan berkas untuk nama Raden Mattaher, kala itu diusulkan oleh Pemkot Jambi.

"Ia, tahun kemarin kita terlambat dan juga berkasnya kurang lengkap, tahun ini kita coba gali lagi," jelasnya.

Untuk usaha tahun 2020 ini menambah pahlawan nasional pihaknya sudah bekerjasama dengan UIN STS dan Unja untuk lebih menggali perjalanan dan pencatatan sejarahnya.

"Kita sudah kerjasama nanti agar bisa gali lebih dalam, karena permasalahan di 2019 walaupun sudah ada buku tetapi masih kurang lengkap," katanya. (aba)


Berita Terkait



add images