iklan Gisella Anastasa.
Gisella Anastasa. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Keberhasilan kepolisian mengungkap kasus bobol kartu kredit atau carding kali ini mengejutkan publik. Pasalnya, ada dua nama selebritis yang terseret dalam kasus tindak kriminal itu, yakni Gisella Anastasa dan Tyas Mirasih.

Janda Ganding Marten itu mengaku syok mendapat surat panggilan dari Polda Jawa Timur. Pelantun Cara ‘Lupakanmu’ itu diminta untuk menjadi saksi dalam kasus tersebut.

Dalam kasus ini, Gisel diketahui menerima endorse oleh sebuah akun Instagram @tiketkekinian. Akun Instagram tersebut menjual tiket pesawat hingga hotel.

Untuk pekerjaannya ini, Gisel mendapat bayaran berupa barter yang nilainya cukup lumayan.

Namun belakangan, ternyata pemilik akun Instagram itu membeli tiket dengan cara membobol kartu kredit orang lain dan mengambil untung dengan menjual kembali tiketnya.

Ibu satu anak itu terkejut, dan tidak menyangka akun Instagram tersebut ternyata diduga melalukan tindakan melawan hukum.

“Nggak ada curiga sama sekali. Kan kalau orang mau endorse ya kita open-open aja, pun itu nggak berbayar, tetapu barter sama tiket,” kata Gisel, kemarin (27/2).

Bahkan, saat mendapat tawaran dari akun Instagram itu, perempuan kelahiran Surabaya, 16 November 1990 itu tidak menaruh curiga sama sekali.

“Sama dia itu didatengin, dianterin, dicekin-in, kita juga ketemu orangnya biasa-biasa saja, nggak gimana-gimana juga. Suami istri, maksudnya kita juga kan nggak ada curiga, nggak kepikiran. Kalau ini terbukti benar ya saya sedih juga,” ujar Gisell.

Sebagai warga negara Indonesia yang baik, Gisel, akan bersikap kooperatif terhadap hukum di Indonesia. Akan tetapi, karena dadakan baru mendapat kabar, sementara sudah ada jadwal pekerjaan yang tidak bisa dibatalkan, maka Gisel meminta pemanggilannya ditunda.

“Kita jadinya datang lagi atur waktu. Kita harusnya dipanggilnya kemarin atau hari ini gitu, tapi kita nggak bisa kan mendadak begitu, udah rapet pekerjaannya,” ungkap dia.

Kuasa Hukum Gisel sekaligus Tyas Mirasih, Sandy Arifin menegaskan, kliennya akan kooperasi untuk memenuhi panggilan tersebut.

“Saya sudah ditunjuk sebagai kuasa hukumnya, mereka akan kooperatif memenuhi panggilan Polda Jatim,” kata Sandy Arifin.

Mengenai kapan Gisel akan memenuhi panggilan Polda Jawa Timur, Sandy Arifin belum bisa memastikan. Namun kemungkinan pada Minggu depan. “Insyaa Allah Minggu depan,” ujar dia.

Direskrimsus Polda Jatim Kombes Gidion Arif Setyawan menyampaikan, GA dan TM telah menerima endorse dari sebuah akun Instagram yang menjual tiket pesawat hingga hotel.

“Untuk endorse itu menggandeng beberapa artis. Untuk mempromosikan, membuat testimoni. Kemudian diupload di instagram dia, di tag ke instagram tiket kekinian,” kata Gidion.

Keduanya juga, kata dia, menerima sejumlah kompensasi dari Endorse tersebut. “Kemudian artis ini dapat kompensasi ada uang, ada tiket gratis,” ujarnya lagi.

Saat ini, pelaku sudah diamankan polisi atas dugaan melakukan perbuatan melawan hukum dengan cara membobol kartu kredit orang lain dan mengambil untung dengan menjual kembali tiketnya.(din/fin)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images