iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Kebijakan pemerintah Saudi yang menyetop sementara kunjungan umrah berdampak pada biro perjalan di tanah air termasuk Kota Jambi. Seperti biro perjalanan umrah, PT Bina Insani yang terpaksa menjadwal ulang keberangkatan jamaahnya.

Muhammad Zayadi, pimpinan Bina Insani Provinsi Jambi sesuai mengatakan, jadwal sebelumnya ada keberangkatan pada pertengahan Maret 2020. Namun dikarenakan adanya larangan dari pemerintah Saudi sehingga keberangkatan terpaksa dipending.

"Seharusnya berangkat tanggal 20 maret nanti sebanyak 45 jamaah. Tapi dengan kondisi sekarang terpaksa tunda dulu," kata Zayadi dikonfirmasi, kemarin (27/2).

Zayadi mengatakan, pembatalan jadwal sudah disampaikan ke semua calon jamaah dan itu sudah bisa dipahami para jamaah.
"Ini bukan maunya kita. Ini kebijakan pemerintah Saudi,” katanya.

Zayadi mengatakan, jamaah tak perlu khawatir dengan dana yang sudah disetorkan. Nanti setelah ada kebijakan kembali diperbolehkan, langsung di jadwalkan keberangkatan sesuai dengan rencana awal.

“Sebenarnya semua sedang dalam urusan untuk berangkat, tapi terpaksa dipending karena kebijakan tersebut," ungkapnya.
“Mau tidak mau ini diikuti, kita juga belum bisa menetapkan kapan jadwal selanjutnya. Untuk jamaah Februari ini kebetulan baru pulang pada Selasa lalu,” katanya.

Hal ini sebut Zayadi, tentu ada dampak pada biro travel, misalnya ada masyakarat yang hendak daftar umrah, sehingga menjadi ragu karena ketidakpastian jadwal berangkat.

“Tapi belum terlalu terasa, karena baru sehari. Tapi pasti ini berdampak,” ujarnya.
Terkait pelarangan tersebut kata Zayadi, memiliki tujuan yang baik. Untuk mencegah penyebaran virus corona.

“Ini musibah, kita menghormati keputusan pemerinta Saudi untuk menyelamatakan umat Islam, karena memang beberapa negara muslim sudah terindikasi virus itu,” imbuhnya.

“Ini tujuannya baik, sesuai kaidah dalam agama,” tambahnya. (hfz)


Berita Terkait



add images