JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN - Dalam upaya memberantas penggunaan narkotika di Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko, pihak RSUD Prof DR HM Chatib Quzwain Sarolangun memberikan layanan pengobatan gratis bagi para pecandu barang haram yang melakukan rehabilitas di Instalasi Ketergantungan Napza.
BACA JUGA : Obati Para Pecandu Narkoba, RSUD Sarolangun Sediakan Tenaga Medis Mumpuni
Direktur RSUD Prof DR HM Chatib Quzwain Sarolangun, dr Bambang Hermanto saat dikonfirmasi mengatakan, pengobatan gratis ini diberikan Pemerintah Kabupaten Sarolangun sebagai upaya mewujudkan Sarolangun bebas narkotika dan psikotropika.
BACA JUGA : Genjot Peningkatan IKM, Bambang: Sebagai Indikator Pelayanan
"Untuk pengobatan memang kita gratiskan. Jadi bagi masyarakat Sarolangun yang memiliki keluarga pecandu narkoba, jangan malu untuk mengantar keluarganya berobat di Instalasi Ketergantungan Napza," katanya, Senin (2/3).
BACA JUGA : RSUD Sarolangun Terus Tingkatkan Infrastruktur
Lanjut Bambang, sebagai satu-satunya daerah yang memiliki Instalasi Ketergantungan Napza di Provinsi Jambi, hal ini menjadi bentuk keseriusan pemerintah dalam memberantas bahaya narkoba.
"Mudah-mudahan dengan adanya Instalasi Ketergantungan Napza ini, generasi muda terutama sekali bisa terhindar dari bahaya narkoba. Ini mengingat peredaran narkoba sudah sangat mengkhawatirkan. Kita bersyukur bapak bupati betul-betul mendorong penuh sehingga Instalasi Ketergantungan Napza ini bisa terbangun," tuntasnya. (*/wan)
