iklan Studi Tirukomisi III DPRD Kabupaten Barito Kuala  di  BPBAT Sungai Gelam.
Studi Tirukomisi III DPRD Kabupaten Barito Kuala di BPBAT Sungai Gelam. (Istimewa.)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Rombongan Komisi III DPRD Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan melakukan kunjungan kerja ke Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Sungai Gelam pada Rabu (4/3). Bertempat di Auditorium BPBAT Sungai Gelam, rombongan diterima langsung oleh Kepala BPBAT Sungai Gelam Bapak Boyun Handoyo, Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional Perekayasa Madya BPBAT Sungai Gelam.

Rangkaian acara kunjungan kerja diawali dengan presentasi Profil BPBAT Sungai Gelam oleh Kepala Balai dan dilanjutkan dengan diskusi bersama perekayasa/tim teknis membahas mengenai pengelolaan kualitas air, kontruksi bangunan untuk pembangunan/rehabilitasi balai benih ikan di lahan pasang surut, pembangunan/rehabilitasi indoor hatchery, saluran drainase dan pengolahan air dari pH rendah menjadi pH netral.

Kepala BPBAT Sungai Gelam dalam sambutannya mengatakan bahwa BPBAT Sungai Gelam sangat menyambut baik kedatangan rombongan, karena pada kesempatan ini kedua belah pihak dapat bersinergi, antara DPRD dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Barito Kuala, yang selanjutnya diharapkan dapat bermanfaat bagi kemajuan dan perkembangan perikanan budidaya di Kabupaten Barito Kuala pada khususnya dan Provinsi Kalimantan Selatan pada umumnya.

Lebih lanjut Kepala BPBAT Sungai Gelam menyampaikan sejumlah gambaran tentang pengelolaan budidaya ikan air tawar dan pengelolaan kualitas air. “Karakteristik air di Jambi dan Kalimantan hampir sama dan komoditasnya juga tidak jauh berbeda, seperti ikan Jelawat, Baung, Patin, Betok/Papuyu, Tambakan/Biawan, Belida/Pipih dan lain-lain" ujarnya disela sela kegiatan. dirinya juga menjelaskan, bahwa permasalahan di BPBAT Sungai Gelam dan di Kalimantan hampir sama yaitu masalah air, “Dapat dilihat tadi ketika bapak dan ibu masuk ke lokasi kami, reservoar kami kering, solusi kami berupa budidaya sistem bioflok untuk mengatasi budidaya dalam kondisi air yang terbatas, contohnya pada ikan Nila kami menerapkannya untuk pendederan benih ikan Nila, selain itu kami juga sedang mengupayakan budidaya dengan sistem resirkulasi, air buangan dari kolam diolah dan digunakan kembali, selain itu juga luas balai kita akan ditambah dan nanti akan dibuat reservoar baru”. jelasnya.

Rombongan DPRD Barito Kuala yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Bapak Agung Purnomo, “kami mengucapkan terima kasih atas diterimanya kunjungan kami dan diterima dengan sangat baik”, ujar Agung. Agung menambahkan bahwa nanti melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Barito Kuala akan meniru sistem budidaya di BPBAT Sungai Gelam mulai dari pembenihan sampai pendederan dengan harapan nanti informasi dan teknologi yang kami dapat di sini, kami bawa pulang dan diterapkan sehingga dapat meningkatkan kualitas produksi BBI kami, BBI Sungai Kambat Barito Kuala.

Selain itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Barito Kuala Bapak Rahmanuddin berharap ke depannya mendapatkan bimbingan dari BPBAT Sungai Gelam mulai dari perencanaan, pembangunan kolam HDPE karena kondisi tanah gambut dan pH air yang rendah di BBI sampai ke pembuatan kolam bulat untuk kegiatan pendederan. “Kami berharap nanti bapak-bapak dapat membantu kami dalam pengembangan BBI kami, kami ingin mendapatkan informasi detail mengenai pembuatan kolam HDPE dan kolam bulat karena kondisi air kami yang pH nya rendah” tutupnya.(*/w4n)


Berita Terkait



add images