iklan Pendakian Gunung Kerinci.
Pendakian Gunung Kerinci. (Gusnadi / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Kebijakan travel ban atau larangan kunjungan dari negara-negara yang terdampak virus corona Covid-19, berdampak besar pada sektor pariwisata di Indoneaia.  Hal tersebut membuat, jumlah Wisatawan Mancanegara (wisman) juga mengalami penurunan, khususnya wisatawan dari China.

Beberapa destinasi wisata di Indonesia, merasakan imbasnya dengan berkurangnya jumlah wisman yang berkunjung dan membuat destinasi tersebut menjadi sepi. Salah satunya di Kabupaten Kerinci, yang merupakan Branding Wisata Provinsi Jambi yang setiap Tahunnya selalu dikunjungi Ribuan Wisman.

Hal tersebut terbukti, baru-baru ini dimana beberapa wisatawan membatalkan kunjungan wisata ke kerinci. “Iya betul, ada 2 kelompok wisatawan yang membatalkan berwisata ke Kerinci, yakni dari Singapura dan Inggris,” ujur Rangga, salah satu Tour Operator yang berada di Kerinci.

Menanggapi hal itu, Guntur, Praktisi Pariwisata Guide senior Jambi, menanggapi hal tersebut juga mengatakan bahwa saat ini bukan hanya di Jambi, akan tetapi pariwisata Nasional juga berduka. Menurutnya, dampak dari virus Corona tentu perlahan akan hantam Pariwisata Kerinci khususnya Wisman menurun. "sekarang saja mendekati 30 persen penurunan nya," bebernya.

Langkah menghadapi itu sambung Guntur, dalam jangka pendek ini mestinya harus ada suara. Koordinasi bersama mengusung Thema Ayo Ke Kerinci untuk segment Wisatawan Domestik. "Koordinasikan dengan para Guide dan pihak Industri, hotel, homestay agar gencar jual produk, serta dengan biro perjalanan yang terkenal dalam garap Inbound Tour," ucap Guntur, juga tokoh pariwisata Kerinci yang rajin turun membina.

"Perbanyak penjualan paket untuk Domestik. Teknis nya, segera duduk bersama yang dikordinir oleh Dinas terkait, ika perlu beri insentif," tegas Gounder Desa Wisata Lempur ini.(adi)


Berita Terkait



add images