iklan 
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. (Iwan tri Wahyudi/ FAJAR INDONESIA NETWORK)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Tiga pasien corona jenis baru atau Covid-19 dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang. Sementara dua pasien suspect Covid-19 meninggal dunia di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam konferensi pers di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta Timur mengatakan tiga pasien Covid-19 telah dinyatakan sembuh.

“Ada tiga dinyatakan sembuh baik dari sisi laboratorium dan klinis,” katanya, Kamis (12/3).

Pada kesempatan yang sama juru bicara pemerintah terkait penanganan Corona, Achmad Yurianto, mengatakan ketiga pasien yang dirawat di RS Persahabatan tersebut sudah menjalani pengecekan ulang. Mereka adalah pasien 06 yang merupakan laki-laki usia 39 tahun, pasien 14 laki-laki usia 50 tahun, dan pasien 19 laki-laki usia 49 tahun.

“Setelah kita lakukan pengecekan, kita diskusikan oleh tim dokter yang memeriksa. Ada 3 pasien yang secara klinis sudah membaik, tak ada keluhan sama sekali,” ujar Yuri.

Yuri menjelaskan, dari hasil pemeriksaan laboratorium, 3 pasien tersebut sudah menjalani 2 kali pemeriksaan dan dipastikan statusnya negatif.

“Diputuskan 3 pasien ini dinyatakan sembuh dan tak membutuhkan lagi perawatan. Tapi kita tetap mengedukasi mereka,” katanya.

Yurianto berpesan agar tiga pasien tersebut tetap melakukan kegiatan fisik secara seimbang serta menjaga asupan gizi yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

“Kita yakini bahwa yang bersangkutan bisa diedukasi, oleh karena itu ada izin pulang,” katanya.

Terkait meninggalnya dua pasien suspect Covid-19 di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Kamis Kamis (12/3), Yuri mengatakan pemerintah masih memeriksa spesimen keduanya.

Dia menjelaskan Pemerintah tidak ingin terburu-buru membuat kesimpulan mengenai penyebab meninggalnya dua pasien tersebut.

“Kami belum memberikan indeks angka untuk dua pasien ini. Pasien ini masuk ke RSPI sudah kondisinya buruk, pakai ventilator. Kami sempat mengambil spesiemennya, tapi hasilnya belum keluar,” ujar dia.

Pengujian spesimen dilakukan untuk mengetahui apakah pasien tersebut terserang Covid-19 atau tidak. Diperkirakan hasil pengujian akan keluar beberapa hari ke depan.

“Ini penting untuk dipastikan apakah positif atau negatif,” ujar dia.

Dua pasien tersebut adalah wanita berusia 57 tahun dan 37 tahun. Keduanya merupakan rujukan dari rumah sakit swasta lain. Pasien berusia 57 tahun sudah menggunakan ventilator, sedangkan pasien berusia 37 tahun sudah mengidap sesak napas saat memasuki RSPI.

Sementara itu, dua pasien Covid-19 di RSPI Sulianti Saroso, yang telah dinyatakan negatif, masih harus menunggu untuk hasil tes kedua untuk bisa diiizinkan pulang.

Direktur RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengatakan pemulangan dua pasien yakni kasus 3 dan kasus 10 direncanakan Kamis ini (kemarin -red), namun tertunda karena masih harus menunggu hasil tes laboratorium untuk kedua kali.

“Sebagaimana SOP (standar, operasional, dan prosedur) kan harus tes dua kali, sehingga kami menunggu dulu sampai ada hasil negatif,” ujarnya.

Dijelaskan Syahril, kondisi kedua pasien tersebut dalam keadaan baik dan stabil. Tensi darahnya juga masih dalam keadaan normal.

Selain itu, lanjut Syahril, keduanya juga sudah dapat berinteraksi dengan dokter dan perawat.

“Kita bisa bicara dan lihat CCTV, kemudian dia juga bisa berkomunikasi dengan keluarga dan kerabat melalui handphone,” ujarnya.(gw/fin)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images