iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, BANYUMAS – Guna memastikan akurasi jarak untuk zonasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) Online tahun ajaran 2020/2021. Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Banyumas mengkonfirmasi jarak dengan pihak terkait. Diantaranya, kepala desa atau yang mewakili, kepala SMP zonasi, camat dan komite sekolah.

“Dari sekolah sudah punya data screenshot google map jarak dari titik nol desa ke sekolah. Data itu dipastikan ke semua wilayah yang masuk dalam zonasi,” papar Humas SMAN I Banyumas Warkim, Jum’at (13/3).

Dari hasil klarifikasi, mayoritas desa membenarkan jarak tempuh dengan satuan pendidikan dalam kilometer. Hanya beberapa desa yang mengoreksi jarak. Karena seharusnya jarak lebih jauh. Pengukuran jarak berdasarkan ruas jalan utama, bukan alternatif. Hal tersebut menjadi koreksi dalam penetapan zonasi.

Koreksi jarak menjadi penting dalam proses penerimaan siswa baru. Sebagai bentuk transparansi sekolah dalam menyelenggarakan PPDB Online. Sehingga, penjaringan calon siswa juga menjadi maksimal.

SMAN I Banyumas memiliki lima wilayah zonasi. Yaitu Kalibagor, Somagede, Kemranjen, Kebasen dan Banyumas. Terdapat total 62 desa di wilayah zonasi. Jarak terdekat adalah Desa Sudagaran Kecamatan Banyumas 0,0 kilometer. Sedangkan jarak terjauh 19,0 kilometer Desa Cindaga Kecamatan Kebasen.

“Kabar baiknya, jalur zonasi menyediakan tiga puluh persen untuk prestasi. Jalur ini tidak terpengaruh oleh jarak. Jadi, bagi siswa berprestasi di luar wilayah zona berpeluang untuk mendaftar,” rinci Warkim.

Berdasarkan Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019, terdapat empat kelompok jalur dalam zonasi PPDB Online. Pertama adalah zonasi murni berupa jarak lima puluh persen. Kedua, afirmasi paling sedikit lima belas persen dari daya tampung sekolah. Ketiga, perpindahan tugas orang tua lima persen. Keempat prestasi.

Dikatakan Warkim, sekolah bakal memaksimalkan jalur prestasi. Diantaranya dengan mengintensifkan sosialisasi ke sekolah di luar wilayah zona.

Daya tampung SMAN I Banyumas 420 siswa. Terdiri dari 12 rombongan belajar, 8 kelas jurusan IPA untuk 280 siswa. Sisanya 4 kelas jurusan IPS untuk 140 siswa. (fij)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images