iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Dhimas/Fajar Indonesia Network)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Virus corona atau Covid-19 terus meneror masyarakat Indonesia. Sampai kemarin (19/3) tercatat positif terinfeksi corona bertambah menjadi 309, 25 orang di antaranya meninggal dunia, dan 15 orang sembuh. Sebagai antisipasi bila terjadi lockdown atau isolasi, pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk lockdown.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, lockdown akan dilakukan setelah mendapat perintah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). “Pasti disiapkan (anggarannya), jika BNPB memutuskan isolasi,” kata Sri Mulyani saat video konferensi, kemarin (18/3).

Namun, lanjut bendahara negara itu saat ini lebih memfokuskan menyiapkan pusat penampungan untuk isolasi massal ketimbang dilakukan lockdown guna menahan laju pandemi virus corona.

Adapun tempat isolasi akan berada di wilayah-wilayah yang tergolong padat, seperti Wisma Atlet dan sejenisnya yang dimiliki pemerintah. “BNPB sudah mencari tempat penampungan untuk social distancing, yang positif ditempatkan ke situ agar tidak berbaur dengan masyarakat dengan kepadatan tinggi,” ujar dia.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menegaskan, dibelum diputuskannya lockdown bukan masalah keterbatasan anggaran. Akan tetapi bagaimana distribusi logistik selama lockdown. Pemerintah masih merumuskan hal itu. “Ini bukan masalah uang, ini masalah siapa yang mau kirim makanan di tempat yang diisolasi itu nanti,” tutur dia.

Sampai saat ini, lanjut Sri Mulyani, pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk penanganan virus corona.


Berita Terkait



add images