iklan Johansyah, uru bicara penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Provinsi Jambi.
Johansyah, uru bicara penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Provinsi Jambi. (Andre/ Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO,JAMBI-Sabtu (21/3) siang, bertempat di Media Center Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Jambi, Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Jambi selaku juru bicara penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Provinsi Jambi menyampaikan beberapa perkembangan virus pandemi corona ini.

Yang pertama, jumlah ODP dan PDP Bertambah (ODP dari 13 menjadi 132 orang, PDP dari 11 menjadi 13 orang.

Trend Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) meningkat dari 13 menjadi 132, Pasien Dengan Pengawasan (PDP) 11 orang (pada Jumat, 20 Maret 2020), dan uji laboratorium 7. Melonjaknya jumlah ODP setelah Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota telah menyamapaikan data ke Dinas Kesehatan Provinsi Jambi.

Informasi yang didapat tadi malam (Jumat, 20 Maret 2020), ada penambahan pasien 2 (dua ) orang, yang masuk tadi malam ke Ruang Isolasi Rumah Sakit Raden Mattaher (RSRM): 1.Anak (4 tahun) , 2.Bapak (60 tahun), masuk kategori Pasien Dengan Pengawasan (PDP), saat ini sedang ditangani oleh Tim medis Rumah Sakit Raden Mattaher, yakni pengecekan keshatan, dan uji swab paling lambat dilaksanakan hari Minggu (22/3). Rumah Sakit Raden Mattaher cepat melaksanakan pengecekan, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi.

Dua pasien tersebut berasal dari RSU Swasta di Kota Jambi dan dari Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Pasien yang anak-anak baru pulang dari Depok, sedangkan pasien yang Bapak masih digali informasi tentang historisnya. Keduanya sebelumnya dirawat 2 malam di RS daerah masing-masing, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Raden Mattaher.


Berita Terkait



add images