iklan Bilik Desinfektan diruang Publik.
Bilik Desinfektan diruang Publik. (FAISAL R. SYAM / FAJAR INDONESIA NETWORK.)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Di tengah wabah virus Corona, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya terkadang harus bertemu warganya. Risiko tertular virus Corona sangat besar. Untuk memastikan diri, terjangkit atau tidak Iti lantas mengambil inisiatif. Ia mengisolasi diri selama 14 hari. Selama itu, ia tak berinteraksi dengan siapa pun. Iti tetap bekerja, berkomunikasi dengan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) menggunakan smartphone. Ia pun menjalani swab test.

Sebelum keluar hasilnya, Iti isolasi mandiri selama 14 hari di rumahnya. “Akhir-akhir ini juga masyarakat bertanya-tanya, katanya banyak isu mengenai saya bahwa saya positif Corona. Alhamdulillah saya sehat-sehat saja,” kata Iti, kepada wartawan melalui Humas Pemkab Lebak, Selasa (31/3). Ia menjelaskan memang sering bertemu dan kontak dengan banyak orang. Putri Ketua Kadin Banten Mulyadi Jayabaya (JB) ini memutuskan untuk melakukan isolasi mandiri di kediamannya selama 14 hari.

“Dan alhamdulillah saya juga sudah melakukan swab test, hasilnya negatif. Memang menunggu hasilnya cukup lama, karena harus diteliti oleh Labkes Kemenkes dan baru disampaikan kepada kita setelah tujuh hari,” ungkap Iti. Ia tak lupa memberikan apresiasi kepada para tenaga medis yang menangani Covid 19 di Lebak. Karena, sejauh ini tidak ada warga Lebak yang positif Covid.

Meski demikian, ia mengimbau agar warga tetap menjaga jarak dengan sesama minimal 1,5 meter, untuk mencegah tertularnya virus Corona. “Jauhi kerumunan-kerumunan. Karena kita tidak tahu virus itu ada di siapa dan di mana,” ujar Iti. (mg-5/and)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images