iklan DUEL: Rider Petronas Yamaha Fabio Quartararo (kiri) beradu cepat dengan pembalap Honda Marc Marquez (kanan).
DUEL: Rider Petronas Yamaha Fabio Quartararo (kiri) beradu cepat dengan pembalap Honda Marc Marquez (kanan). (Motogp.com)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Dorna selaku penyelenggara MotoGP menyatakan, tengah merencanakan balapan dengan opsi tanpa penonton bisa dilakukan untuk menyelamatkan musim MotoGP 2020.

Bos Dorna selaku penyelenggara MotoGP, Carmelo Ezpeleta menyatakan, bahwa opsi tanpa penonton bisa jadi salah satu opsi yang diambil bila hal itu mungkin dilakukan pada beberapa waktu mendatang.

“Kami akan melihat hal yang diperbolehkan oleh mereka [pihak berwenang]. Tentu lebih baik menyelenggarakan balapan tanpa penonton dibandingkan tidak melakukan balapan sama sekali,” kata Ezpeleta seperti dikutip dari Tuttomotoriweb, Sabtu (4/4)

“Tentu saja dari segi ekonomi bakal ada perubahan [dengan keputusan tersebut],” imbuhnya.

Ezpeleta mengatakan, bahwa pembatalan dan penundaan seri MotoGP 2020 tidak akan dilakukan sekaligus. Hal itu karena pihak MotoGP terus memantau situasi dan perkembangan pandemi Corona dari hari ke hari.

“Setelah menunda balapan di Le Mans, kami akan melihat balapan di Mugello [Italia] dan Catalunya saat ini yang merupakan seri berikutnya MotoGP,” terangnya.

“Kami tidak akan menunda seri sekaligus, melainkan melihat perkembangan untuk seri ke seri, seperti halnya yang kami lakukan di Jerez. Mungkin mereka [pemerintah] memperbolehkan orang-orang kembali bekerja meski hal itu bakal tetap berbeda untuk ajang besar macam balapan. Namun fokus kami saat ini adalah menjaga tiap tim tetap hidup,” sambungnya.

MotoGP 2020 rencananya dimulai di MotoGP Qatar pada 8 Maret. Namun seiring penyebaran virus corona yang berdampak luas ke seluruh penjuru dunia, balapan MotoGP terus mengalami penundaan.

Sejauh ini sudah ada enam seri yang ditunda atau dibatalkan yaitu Qatar, Thailand, Amerika Serikat, Argentina, Spanyol, dan Prancis. (der/fin)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images