iklan Gelar Video Conference, Fasha Pimpin Rapat Sinergikan ASN Hadapi Covid-19.
Gelar Video Conference, Fasha Pimpin Rapat Sinergikan ASN Hadapi Covid-19. (Hafiz / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Pandemi wabah Covid-19 bukan menjadi alasan bagi Pemerintah Kota Jambi untuk tidak menggelar rapat antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Jambi. Dengan memanfaatkan fasilitas Video Conference, Wali Kota Jambi, H. Syarif Fasha, pimpin langsung Rapat Kordinasi OPD Pemkot Jambi untuk sikapi wabah Covid-19 di Kota Jambi.

Bertempat di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jambi, Senin pagi (13/4), Wali Kota Fasha yang turut didampingi oleh Wawako Maulana dan Sekda Budidaya, memberikan arahan kepada seluruh Kepala OPD Pemkot Jambi, yang berada di kantor masing-masing.

Banyak hal yang dibahas dalam agenda rapat kali ini. Rapat diawali dengan mendengarkan penjelasan seluruh kepala OPD tentang perkembangan kondisi kinerja para ASN selama melaksanakan Work From Home (WFH) atau berkantor dirumah masing-masing.

Dalam kesempatan itu, Fasha memberi apresiasi atas kerja keras, kekompakan, dan kesungguhan seluruh jajaran ASN, PTT dan TKK dalam mendukung upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kota Jambi, walaupun dalam kondisi yang memungkinkan bagi seluruh staf untuk dirumahkan saat ini.

Dalam kesempatan itu juga, Fasha turut mengajak seluruh ASN Pemkot Jambi untuk meningkatkan perannya dalam upaya menghadapi wabah Covid-19 dan turut berpartisipasi meringankan beban masyarakat yang sangat merasakan dampak terberat akibat wabah virus tersebut.

"Wujud kepedulian dan peran penting ASN dan seluruh jajaran Pemkot Jambi menghadapi Covid-19 ini adalah dengan turut berpartisipasi meringankan beban masyarakat, melalui aksi nyata donasi dari ASN. Sumber donasi merupakan dana ASN yang bersumber dari TPP (Tunjangan Penghasilan Pegawai-red) dan akan kita kumpulkan berbeda berdasarkan tingkatan eselon. Nantinya akan dikoordinir ditiap-tiap OPD masing-masing,” katanya.

Dalam rapat tersebut, ia juga mengingatkan kepada seluruh ASN, PTT dan TKK untuk senantiasa berperilaku hidup sehat dan bersih, baik di kantor maupun dirumah, termasuk menjalankan dan melaksanakan protokol standar dalam pencegahan Covid-19 dalam kehidupan sehari-hari, seperti wajib menggunakan masker dan disarankan berjemur dibawah sinar ultraviolet selama 15 menit pada jam 10.00 sampai jam 10.15, menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer, menyediakan tabung semprot desinfektan, Chamber desinfektan, dan menerapkan physical distancing.

“Bagi yang tidak mengindahkan, akan dikurangi TPP (ASN) dan gaji (TKK). Setiap ASN dan TKK agar menjadi contoh terhadap kebijakan Pemerintah Kota Jambi perihal Perwal, instruksi, edaran dan imbauan, jangan justru sebaliknya,” tegas Fasha.

Ia juga meminta rencana aksi Jaring Pengaman Sosial (JPS), sebanyak 15 ribu paket sembako yang akan dibagikan kepada masyarakat, beberapa hari sebelum Ramadhan, dilaksanakan dengan optimal dan tepat sasaran.

“Dinas Perindag yang menyiapkan paket, sementara Dinas Sosial dan kecamatan yang melakukan distribusinya,” ujarnya.

Sementara terkait data penerima, dirinya juga meminta agar jajarannya memperhatikan beberapa jenis pekerja informal, seperti penjaga kantin sekolah, penjaga sekolah, tukang ojek, dan pekerja informal lain yang terdampak akibat pandemi Covid-19 ini.

Wali Kota Fasha dalam rapat tersebut juga menegaskan larangan bagi ASN dan Non ASN untuk mudik lebaran. Hal ini sesuai dengan instruksi presiden.

“Kalau ada yang melanggar tentu ada sanksinya. Bahkan TPP nya akan kami potong puluhan persen,” tambahnya.

Dalam rapat tersebut juga dibahas rasionalisasi anggaran Pemkot karena harus menyesuaikan dampak penurunan pendapatan PAD, dana transfer pusat dan bagi hasil provinsi. Akibat penyesuaian tersebut, Pemerintah Kota Jambi saat ini harus menutupi kekurangan pendapatan sebesar Rp245,16 miliar. (hfz)


Berita Terkait



add images