iklan Mantan Karyawan Ungkap Toko JCM Jual Oli Palsu di Bungo
Mantan Karyawan Ungkap Toko JCM Jual Oli Palsu di Bungo

JAMBIUPDATE.CO, MUARA BUNGO - Pusat penjualan dan peredaran oli palsu di Kabupaten Bungo terungkap. Hal ini diungkapkan oleh Desy Anggeraini, usai menjalani persidangan sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Bungo, Kamis (9/1/2025).

Mantan admin keuangan toko oli palsu ini menceritakan kepada awak media bahwa gudang oli palsu ini bernama toko JCM. Dimana bisnis ilegal mulai jalani oleh ownernya ini sudah berlangsung dari tahun 2022 hingga saat ini di Kabupaten Bungo.

"Kalau gudangnya di Bungo. Tapi kalau wilayah penjualannya sampai Tebo, Sarolangun dan Bangko. Dulu gudangnya di Sungai Binjai, kalau skarang di sebelah Lapas Bungo," ujar Desy.

Desy menyebutkan bahwa pemilik gudang penjualan oli palsu tersebut ada dua orang, yakni ko Jones dan Candra. Oli palsu untuk mobil dan sepeda motor ini dijual dengan berbagai merek dan bermacam harga di pasaran.

"Oli ini dijual dengan harga yang jauh lebih murah dari pada harga resmi asli di website resminya. Inilah yang membuat toko tergoda untuk membeli tanpa mengetahui oli tersebut palsu dan bisa berdampak buruk pada kendaraan," jelasnya.

Desy juga buka suara tentang sumber oli palsu tersebut dipasok, yakni dari sebuah perusahaan di Jakarta dengan nama Grakindo Nusantara. Dimana nama perusahaan ini tidak ditemukan legalitasnya saat dicari.

"Kalau oli ini asli, tentunya diorder di pabrik atau distributornya masing - masing. Ini malah ordernya pada satu perusahaan. Nama perusahaan ini juga tidak ditemukan saat dicari di goggle dan daftar perusahaan," ujarnya.

Kemudian Desy juga menyebutkan bahwa toko ini tidak pernah mengantongi Surat Keputusan (SK) penjualan dari berbagai merek perusahan pemasok oli tersebut sebagai distributor. Toko ini hanya mengantongi Nomor Induk Berusaha (NIB) dari Pemda Bungo.

"Jadi tandanya oli palsu toko ini tidak memiliki izin penjualan dari merek tersebut. Yang ada hanya NIB, ini pun atas nama saya. Semoga saja aparat berani mengungkap penjualan oli palsu ini," tutup Desy.

Ketika dikonfirmasi Jones selaku pemilik usaha ilegal ini tidak mau menjawab pertanyaan dari awak media. Jones malah mempermasalahkan persoalan antara ia dan Desy mantan karyawannya tersebut.

"Selamat siang bg, salam kenal kembali. Uang yang digelapkan itu uang palsu atau asli," jawabnya melalui pesan whatshap.(aes)


Berita Terkait



add images