iklan Logo 'baru' Persela Lamongan sebagai kampanye melawan Virus Corona.
Logo 'baru' Persela Lamongan sebagai kampanye melawan Virus Corona. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, SURABAYA – Persela Lamongan tidak memberikan izin ‘pulang kampung’ kepada trio pemain asingnya. Mereka diminta tetap tinggal di apartemen. Meski demikian fasilitas mewah tetap disiapkan.

Sejak kompetisi liga 1 musim 2020 dihentikan pada pertengahan Maret lalu, sejumlah pemain asing yang berkarir di Indonesia memang sudah lebih dulu kembali ke negara asalnya.

Namun berebeda dengan tiga pemain asing Persela, Rafeal ‘Rafinha’ Gomes de Oliveira, Gabriel do Carmo, dan Marcus ‘Marquinhos’ Vidal Cunha harus tetap tinggal di sebuah apartemen di Surabaya.

Sementara rekrutan terbaru Persela, Brian Ferreira sudah tidak bisa datang ke Indonesia setelah negaranya Argentina menerapkan lockdown.

Persela sendiri masih menunggu perkembangan dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru mengenai kelanjutan Liga 1 musim ini.

“Mereka masih di sini, kami melihat situasi dan perkembangan dulu. Kami tetap tunggu perkembangan dari PSSI dan PT LIB (Liga Indonesia Baru) itu,” ujar Asisten manajer Persela, Agus Hariyono, dikutip dari Jawa Pos.

“Apartemen kan sudah kami kontrak selama satu tahun. Begitu juga fasilitas mobil. Jadi, mereka tetap bisa menggunakannya secara maksimal.”

Sementara itu, Gelandang Persebaya Surabaya, Makan Konate juga harus menetap di Surabaya. Ia tidak bisa pulang kampung karena negaranya, Mali juga memberlakukan lockdown untuk menekan penyebaran virus corona.

Browser anti blokir Kojop sudah bisa diunduh di Play Store, klik bit.ly/kojop
(fat/pojoksatu)

 


Sumber: www.pojoksatu.id

Berita Terkait



add images