iklan Himbauan yang disampaikan bupati Merangin Al Haris, di sepanjang jalan protokol Kota Bangko dan titik-titik keramaian tersebut, diminta kepada semua warga masyarakat untuk menggunakan masker.
Himbauan yang disampaikan bupati Merangin Al Haris, di sepanjang jalan protokol Kota Bangko dan titik-titik keramaian tersebut, diminta kepada semua warga masyarakat untuk menggunakan masker. (Wiwin Saputra / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, MERANGIN-Bupati Merangin Dr H Al Haris didampingi Kapolres Merangin AKBP M Lutfi dan Dandim 0420 Sarko Letkol Inf Tomi Radya Diansyah Lubis, memberi himbauan kepada masyarakat, untuk tidak menganggap remeh Corona.

Himbauan yang disampaikan bupati dari atas mobil Siar Sabhara Polres Merangin di sepanjang jalan protokol Kota Bangko dan titik-titik keramaian tersebut, diminta kepada semua warga masyarakat untuk menggunakan masker.

‘’Corona sudah sampai di Kabupaten Merangin, ini terbukti dengan seorang di daerah kita yang positif hasil Swab PCR Corona. Jadi semua warga harus memakai masker, tanpa terkecuali,’’ujar Bupati.

Telah mewabahnya Corona di Kabupaten Merangin jelas bupati, ini jangan dianggap remeh, karena ini sangat berbahaya. Jangan sampai nanti, semua toko dan aktivitas pasar ditutup, sehingga perekonomian warga hancur gara-gara Covid-19.

Sebelum semua terhadi pinta bupati, pakailah masker. ‘’Jangan ada warga yang tidak memakai masker, kondisi wabah Corona sudah sangat membahayakan,’’ teriak Bupati sambil membagi-bagikan sekitar 15 ribu masker ke masyarakat.

Bertubi-tubi di sepanjang jalan bupati terus berteriak, agar semua masyarakat segera menggunakan masker. Dibawah teriknya matahari siang bolong, H Al Haris terus minta masyarakat mengenakan masker.

Gerakan sejuta masker itu dilakukan bupati, semata guna memutus mata rantai wabah Corona di Kabupaten Merangin.

‘’Saya sangat menyayangi masyarakat, untuk itu pakailah masker dan sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun,’’pinta Bupati.

Selain itu sesuai dengan surat edaran Menteri Agama RI dan keputusan bersama di Kabupaten Merangin, jangan ada lagi warga yang beribadah di masjid dan gereja. Semua masjid, gereja dan tempat ibadah lainnya sementara waktu ditutup.

‘’Jadi beribadahlah di rumah, kalaupun ada azan hanya mengingatkan waktu sholat, dan sholatlah di rumah saja, tidak di masjid. Sholat Jumat ganti Sholat Zuhur, Sholat Tarawih di rumah saja. Begitu juga Sholat Idul Fitri di rumah saja,’’tegas Bupati.

Tidak puas memberikan himbauan dari atas mobil terbuka, bupati bersama Kapolres dan Dandim 0420 Sarko, turun masuk ke Los Pasar Baru, memberi himbauan dan membagi-bagikan masker.

Pembagian sejuta masker itu juga dilakukan Ketua TP PKK Merangin Hj Hesty Haris dan para pengurus TP PKK Kabupaten Merangin. Ibu-ibu itu tampak bersemangat membagi-bagikan masker ke pedagang dan pengunjung pasar. (wwn)


Berita Terkait



add images