iklan Box culver yang diperkirakan sepanjang 12 meter yang berada tengah tengah badan jalan roboh akibat hantaman banjir bandang.
Box culver yang diperkirakan sepanjang 12 meter yang berada tengah tengah badan jalan roboh akibat hantaman banjir bandang. (Handinata/ Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN- Akibat tingginya curah hujan yang terjadi di Kecamatan Limun, Sarolangun pada Jum’at (24/04) malam, membuat Sungai Koro di Desa Tanjung Raden meluap. Sehingga, box culver yang diperkirakan sepanjang 12 meter yang berada tengah tengah badan jalan roboh akibat hantaman banjir bandang.

Trianto, Kepala BPBD Sarolangun,saat dikonfirmai via seluler membenarkan adanya banjir bandang di Desa Tanjung Raden, Kecamatan Limun, semalam.

“Kita sudah menerima laporan dari pihak kecamatan, atas kejadian tersebut tim BPBD diterjunkan kelapangan, kemudian kami juga sudah melaporkan ke pak Bupati dan dinas terkait,"katanya.

Terpisah, Camat Limun Sibawaihi saat dikonfirmasi mengatakan, atas kejadian tersebut pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Kades Tanjung Raden untuk membuat inisiatif terhadap putusnya jalan penghubung Dam Kutur ke Tanjung Raden yang putus.

“Kita minta ke pak Kades untuk membuat rambu-rambu di jalan, sebab kita khawatir pengendara motor terobos jalan tersebut, kemudian kalau bisa bikin jalan darurat dengan batang kayu atau batang pinang,”ujarnya.

Dijelaskannya, dengan kondisi putusnya jalan tersebut sudah menelan korban, kali ini melanda seorang tukang kampas sayur yang melintas pada dini hari. Akibat kejadian tersebut tukang kampas sayur mengalami luka berat di bagian keningnya, motor dan tukang kampas sayur sama-sama masuk ke dalam runtuhan box culver, pasca kejadian korban dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk menjalani perawatan intensif, ”ungkapnya.

Bukan hanya itu, ditambahkan camat atas kejadian tersebut sempat merendam tiga rumah warga, hanya saja tidak ada korba jiwa atas peristiwa tersebut, karena warga cepat mengamankan diri.

“Memang kebetulan kondisi sungai terlalu cepat meluap lantaran curah hujannya tinggi disertai dengan kilat dan petir, namun kondisi banjir bandang semalam juga cepat berhenti,”pungkasnya.(hnd)


Berita Terkait



add images