iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. ( pixabay)

JAMBIUPDATE.CO, BOGOTA - Kolombia sangat ketat menerapkan aturan lockdown untuk memutus mata rantai penyebaran wabah corona baru (covid-19).

Mengutip AFP, aturan ketat itu tak ada pengecualian, bahkan bagi kepala daerah. Wali Kota Bogota, Kolombia, Claudia Lopez, terancam dipecat gegara melanggar aturan karantina.

Kesalahan Claudia Lopez ialah keluar rumah bersama pasangannya, Angelica Lozano, untuk berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan Bogota.

Padahal, Kolombia memberlakukan aturan selama karantina hanya mengizinkan satu orang dari setiap keluarga, untuk meninggalkan rumah dengan tujuan-tujuan penting.

Saat ini, jaksa penuntut tengah menyelidiki Claudia Lopez terkait dugaan pelanggaran keluar rumah selama masa penerapan lockdown.

Claudia Lopez pun sontak mendapat kritikan warganya. Pasalnya, Ia merupakan penggagas sekaligus yang lebih dahulu menerapkan lockdown, sebelum ada instruksi dari presiden.
Ia pun langsung meminta maaf.

"Dengan rendah hati, pelanggaran karena pergi ke supermarket dengan Angelica. Saya menawarkan permintaan maaf kepada warga dan saya mematuhi panggilan (pihak berwajib)," kata Lopez di akun Twitter pribadinya, AFP.

"Tanggung jawab saya adalah memberi contoh yang lebih baik. Prioritas saya adalah menjaga kehidupan."

Kota Bogota memulai penerapan lockdown pada 20 Maret, atau lima hari sebelum Presiden Ivan Duque Marquez memberlakukan tindakan yang sama untuk negara bagian lainnya. (AFP/mg8/jpnn)


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait



add images