iklan ILustrasi.
ILustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Larangan mudik dari pemerintah sepertinya tak dihiraukan oleh segelintir warga Jakarta. Pasalnya selama Polda Metro Jaya menggelar Operasi Ketupat Jaya 2020 mulai 24 April lalu jumlah para pengendara yang ngotot untuk mudik terus meningkat.

Tercatat, hingga 11 Mei setidaknya ada 17.022 kendaraan diberikan teguran dan diputar balik.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, selama 18 hari Operasi Ketupat digelar jumlah kendaraan yang terbanyak diputar balik yaitu di jalur arteri.

“Selama operasi ketupat hingga 18 hari penerapan, sebanyak 17.022 kendaraan kita putar balik,
Terbanyak di jalur arteri sebanyak 7.315 kendaraan,” kata Sambodo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/5).

Sementara sisanya, lanjut Sambodo, sebanyak 3.943 kendaraan di Tol Bitung di putar balik kemudian di Tol Cikarang Barat sebanyak 5.794 kendaraan.

“Kita minta mereka kembali ke arah Jakarta lagi,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo melarang masyarakat untuk mudik guna mencegah penularan Covid-19. Keputusan itu disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, melalui konferensi video, Selasa (21/4).

Larangan mudik tersebut mulai diberlakukan 24 April 2020 pukul 00.00 WIB. Pemeriksaan dan penyekatan kendaraan tersebut akan dilakukan di 18 titik pos pengamanan terpadu dan pos-pos check point di jalur tikus dan perbatasan.

Untuk sementara sanksi yang diterapkan adalah polisi akan memutar balik kendaraan pribadi dan angkutan umum berpenumpang yang nekat keluar Jabodetabek untuk melaksanakan mudik.

(fir/pojoksatu)


Sumber: www.pojoksatu.id

Berita Terkait



add images