JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Meski Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2020 terkait penundaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak sudah diterbitkan, namun hal itu memberikan kepastian kontestasi politik ini akan bisa digelar pada 9 Desember mendatang.
Proses Pilkada ini bergantung pada penyebaran wabah virus corona atau Covid-19. Kendati demikian, jika Pilkada serentak dipastikan dilaksanakan 9 Desember mendatang, tentu para kandidat yang akan maju pada Pilgub Jambi misalnya, tentu harus sudah mulai sosialisi ke masyarakat sejak saat ini untuk meningkatkan elektabilitas.
Lantas, dengan kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini masih belum berakhir, adakah strategi baru yang disiakan oleh para kandidat dalam bersoialisasi?
Tim Pemenangan Bacagub Jambi Al Haris, Hasan Mabruri, menyebutkan, bahwa pihaknya hingga saat ini masih belum terpikir untuk memulai sosialisasi dalam agenda pemenangan ajang politik paling bergensi di Provinsi Jambi ini.
“Sampai saat ini kita belum berpikir untuk sosialisasi, Wo Haris (Al Haris, red) masih sangat fokus ngurus masyarakat Merangin dalam penanganan Covid-19,” katanya saat dikonfirmasi jambiupdate.co, Rabu (13/5).
Dia pun mengaku, jika aka nada perubahan strategi pihaknya dalam bersosialisasi nantinya jika wabah mematikan ini masih belum reda atau berakhir.
“Akan ada perubahan pola pergerakan yang nantinya akan kita sesuaikan dengan kondisi,” tukasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Tim Keluarga Fachrori Umar, Miftahul Ikhlas. Dia mengatakan, bahwa pihaknya sudah sangat siap untuk bersosialasi dalam memenangkan Fachrori Umar menjadi Gubernur Jambi periode berikutnya.
“Kita sangat siap turun ke masyarakat kapanpun Pilkada digelar. Mudah-mudahan desember kalau wabah ini sangat selesai,” katanya saat dikonfirmasi harian ini.
Dia menyebutkan, cara bersosialisasi pun tentu akan dirubah jika Pilkada dilaksanakan 9 Desember sementara pandemic Covid-19 inimasih belum reda.
“Kita kan tidak boleh ngumpul banyak orang, tentu akan ada strategi yang akan kita siasasti nantinya,” bebernya.
Bahkan, kata Faul, tim pemengannya akan siap door to door menyebar ke semua daerah untuk sosialisasi. “Kita akan turun bersama-sama door to dor,” jelasnya.
Selain itu, upaya lain seperti APK dan kampanye massif juga akan dimaksimalkan melalui media social. “Media social tentu akan dimaksimal, karena kampye akbar tidak bisa takutnya,” tukasnya. (wan)