JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Mahasiswa Universitas Jambi (Unja), program Pascasarjana mengeluhkan dengan penundaan wisuda, yang seharusnya dilakukan bulan April Lalu. Pasalnya, dengan pengunduran jadwal wisuda mengakibatkan ikut tertundanya ijasah yang diberikan, sehingga berimbas kepada kenaikan pangkat. S (inisial), mahasiswa pascasarjana Unja meminta untuk mendahulukan pembagian ijasah dibandingkan wisuda.
"Saya ngerti Covid-19 menjadi penyebab wisuda ditunda, tapi saya minta ijasa dibagikan saja dahulu," kata S Jum'at (12/6) lalu.
Dirinya telah mencoba menggunakan surat tanda kelulusan, sebagai syarat kenaikan pangkat di BKN, hanya saja BKN menolak.
"BKN minta fotokopi ijasah strata 2 saya, sedangkan ijasah kan belum dibagikan," keluhnya.
Seharusnya, bulan April lalu dirinya sudah bisa naik pangkat menjadi 4A, namun karena kendala ijasah yang berdampak kenaikan pangkat di BKN tidak bisa diproses.
"Saya dikasih waktu lagi sampai akhir Juni, kalau tidak melampirkan ijasah strata 2 ya baru bisa diproses tahun depan, sedangkan waktu sudah banyak terbuang," terangnya.
Dia meminta tim wisuda Unja untuk memberikan ijasah terlebih dahulu sebelum melaksanakan wisuda. Bukan dirinya saja yang mengalami hal tersebut, tapi juga dialami beberapa rekannya.
"Mudah-mudahan ijasah strata 2 saya dan kawan-kawan bisa diproses secepatnya," harapnya.
Terpisah Humas Unja, Akbar Kurnia mengatakan akan berkoordinasi dengan rektorat terkait permasalahan tersebut.
"Terimakasih masukannya, akan segera kami tindaklanjuti," tandas Akbar.(yos)
