iklan Tari Tolak Balak merupakan satu diantara tarian yang disuguhkan dalam , agenda tahunan Festival Kerinci.
Tari Tolak Balak merupakan satu diantara tarian yang disuguhkan dalam , agenda tahunan Festival Kerinci. (Gusnadi / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Mewabahnya virus Covid-19, berdampak besar terhadap sektor Pariwisata di Kabupaten Kerinci. Bukan hanya saja, dari terjadinya penurunan jumlah wisatawan.

Akan tetapi bahkan, karena masih mewabahnya Covid-19 di Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi, mengakibatkan sejumlah agenda pariwisata untuk tahun 2020 di Kabupaten Kerinci terpaksa harus dibatalkan.

Salah satunya, agenda tahunan Festival Kerinci yang saat ini masuk dalam kalender 100 event nasional dan sebelumnya telah dijadwalkan terpaksa harus ditunda pelaksanaannya dan akan dilaksanakan kembali pada tahun 2021 mendatang.

Terkait kegiatan Festival Kerinci, pihaknya telah menaikkan nota dinas kepada Bupati Kerinci untuk memastikan pelaksanaan kegiatan tersebut, sebut Plt Kepala Dinas Parawisata dan Kebudayaan Kerinci, Juanda Sasmita.

Akan tetapi, akunya, karena masih adanya wabah Covid-19, Bupati Kerinci meminta agar kegitan Festival Kerinci untuk tahun 2020 ditunda.

“Apalagi saat ini, anggaran kita keseluruhan dipangkas lebih dari 50 persen untuk penanganan Covid-19, sehingga kemungkinan dana yang tersisa akan dialihakan untuk pencegahan dan promosi objek wisata,” ungkap juanda.

Juanda menyebutkan, selain Festival Kerinci, event nasional lainnya yang sebelumnnya telah terjadwal akan dilaksanakan pada tahun ini juga dibatalkan, seperti Tour de Singkarak (TdS) dan Arung Jeram. (adi)


Berita Terkait



add images