iklan Kapolres Sarolangun, AKBP Deny Heryanto, dalam keterangan pers.
Kapolres Sarolangun, AKBP Deny Heryanto, dalam keterangan pers. (Hadinata / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN - Pelarian Wahabi Iksan (30), selama kurang lebih dua bulan lamanya, akhirnya terhenti. Tersangka, merupakan pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang gadis remaja atas nama Melan Gustiani (15) warga RT 03 Kelurahan Suka Sari, Kecamatan Sarolangun.

Namun, tersangka awalnya ditangkap atas kasus penyalahgunaan narkoba,setelah dilakukan penggembangan, pelaku ternyata juga pelaku pembunuhan terhadap siswi di SMP Negeri di Kabupaten Sarolangun.

Kapolres Sarolangun, AKBP Deny Heryanto, dalam keterangan pers lirisnya, Rabu (01/07), menjelaskan, bahwa pelaku ditangkap setelah dilakukan penyelidikan oleh anggota kepolisian dari unit reskrim polsek sarolangun dan tim Opsnal Polres Sarolangun.

“Pelaku ditangkap pada pertengahan bulan juni kemarin, dalam perkara kasus narkoba, namun setelah dikembangkan akhirnya penyelidikan yang dilakukan mengarah kepada tersangka pembunuhan,” katanya.

Dikatakannya, sebelum kejadian pembunuhan ini, si korban Melan Gustiani pada Rabu 15 April 2020 lalu sekitar pukul 15.00 Wib berangkat dari rumahnya yang ada di RT 03 Kelurahan Suka Sari, menuju rumah temannya bernama naufal yang beralamat di RT 09 Kelurahan Suka Sari untuk belajar kelompok bersama teman-temannya.

Korban menuju rumah rekannya naufal dengan berjalan kaki, dan sekitar pukul 15.25 Wib, teman korban bernama naufal sempat menghubungi korban melalui pesan whatsApp, dan korban mengatakan sebentar lagi akan sampai, namun hingga sore pukul 17.00 Wib, si korban tak kunjung datang ke rumah rekannya naufal untuk belajar kelompok sehingga rekan-rekan korban pulang ke rumahnya masing-masing.

Kemudian, hingga pada pukul 18.00 Wib, korban juga belum pulang ke rumah, dan orang tua korban berusaha menghubungi korban melalui telepon genggam namun handphone korban tidak aktif, sehingga orang tua bersama paman korban mencari korban ke rumah teman-teman korban, akan tetap korban belum juga diketemukan.


Berita Terkait



add images