JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Rabu (29/07/2020) kemarin, diruang Aula Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Baiturrahim Jambi, kali pertama melakukan Yudisum sejak masa Pademi Covid 19. Kegiatan serimoni yang dihadiri para pejabat struktural dilingkungan STIKBA ini, berlangsung penuh hikmat yang diawali dengan pembacaan Asma Ulhusnah dilanjutkan dengan rangkaian acara lainnya, diikuti sebanyak 94 calon wisudawan secara daring.
Dalam kondisi seperti ini barangkali memang pasti mahasiswa ada yang merasa kurang puas, karena tidak ada momen kebersamaan, karena momentum bersama dan kebersamaan mempunyai makna yang luar biasa. “Namun namanya perubahan, kita harus siap dengan namanya perubahan, jadi harus kita terima” kata Ketua STIKBA Jambi Dr.Filius Chandra SE MM.
“Tapi dengan tidak mengurangi dari makna acara ini. Ada pernyataan dan ucapan dari ketua, didengar oleh semuanya dan dibacakan oleh semua Kaprodi. Dan sah secara hukum” jelas Filius Chandra.
“ Harapan kita para mahasiswa ini setelah meninggalkan kampus ini, dapat menjaga nama baik STIKBA dan dapat melanjutkan keperguruan yang lebih tinggi, dapat berkiprah ditengah masyarakat dengan baik” tuturnya.
Sebelumnya Ketua STIKBA Jambi Dr.Filius Chandra SE MM, dalam paparanya menyebutkan, pada 2023 peraturan pemerintah tentang perawat, terutama ASN nanti harus ada kewajiban untuk Ners. Dan kebidanan Tahun 2026 baik ASN maupun mandiri harus sudah profesi kebidanan,“untuk itu STIKBA telah mempersiapkan hal tersebut, dengan jalur sistem daring pembelajaran jarak jauh. Karena itu nanti kepada para alumni dan masyarakat umum bisa mengikuti program ini” sebutnya.
Sedangkan untuk informasi penerimaan mahasiswa baru, Filius menyampaikan, STIKBA sampai sekarang masih menerima mahasiswa baru, karena itu perkuliahan akan diperpanjang, kita belum bisa putuskan kepastian kapan penutupannya. Karena kita masih menunggu sistem baru dari pemerintah,” tutupnya (sdk/adv)
