iklan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis saat memimpin Serah Terima Jabatan Pejabat Tinggi Polri dan Kapolda, di gedung Bareskrim, Mabes Polri Jakarta, Selasa (7/1/2020).
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis saat memimpin Serah Terima Jabatan Pejabat Tinggi Polri dan Kapolda, di gedung Bareskrim, Mabes Polri Jakarta, Selasa (7/1/2020). (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Idham Azis memutasi sejumlah pejabat kepolisian, di antaranya delapan perwira tinggi diangkat menjadi kapolda di sejumlah daerah.

Mutasi pati dan pamen tersebut tercantum dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2245-2250/VIII/KEP./2020 tertanggal 3 Agustus 2020.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol. Argo Yuwono membenarkan adanya mutasi tersebut.

Menurut Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan, track record delapan pati yang diangkat menjadi kapolda yang baru, cukup mumpuni.

Posisi Kapolda Kalimantan Timur yang dijabat Irjen Pol Muktiono, akan diisi Irjen Pol Herry Rudolf Naak yang sebelumnya menjabat Asops Kapolri.
Herry Naak merupakan penyandang Adhi Makayasa Akpol 1990. Ia dikenal sebagai polisi lapangan yang banyak prestasi ketika mejabat Kapolda Papua Barat.

Irjen Pol Z Panca Putra bakal mengisi jabatan Kapolda Sulawesi Utara.
Edi menyebut, Panca merupakan jebolan Akpol 1990. “Cukup terkenal ketika menjabat Direktur penyidikan KPK,” ujar mantan anggota komisi kepolisian nasional (Kompolnas) itu di Jakarta, Rabu (5/8).

Irjen Pol Merdisyam yang bakal mengisi jabatan Kapolda Sulawesi Selatan.
Merdisyam merupakan mantan Direktur Intelkam Polri. Saat menjabat Kapolda Sultra, menurut Edi Hasibuan, wilayah tersebut sangat kondusif.

Irjen Bambang Kristiono menjadi Kapolda Kalimantan Utara.
Edi menyebut Irjen Bambang Kristiono sebagai polisi yang berprestasi. Karena itu, sangat tepat ditunjuk menjabat Kapolda Kalimantan Utara.


Berita Terkait



add images