JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Bawaslu Provinsi Jambi, sudah mendeteksi potensi masalah yang akan terjadi terhadap daftar pemilih jelang perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Desember mendatang.
Fachrul Rozi, Anggota Bawaslu Provinsi Jambi mengatakan, potensi masalah bisa terjadi bahkan sampai hari pemungutan suara. Saat ini pihaknya sedang melakukan pengawasan terhadap proses pemutakhiran data pemilih atau Coklit yang sedang berlangsung hingga 12 Agustus mendatang.
Pemutakhiran data menurutnya adalah tahapan yang sangat krusial, karena menyangkut dengan hak pilih masyarakat.
"Kalau hak untuk memilih ini kacau, akan berpengaruh terhadap tahapan-tahapan lainnya, termasuk saat pemungutan suara," katanya.
Dia mencontohkan, untuk DPK misalnya masyarakat yang memusuhi syarat memilih, tapi tidak terdaftar di DPT. Yang bersangkutan bisa diakomodir dan bisa memilih dengan cara menunjukan KTP elektronik.
"Potensi banyaknya pemilih yang tidak terdaftar, dan tidak memenuhi syarat masuk dalam DPT, potensi itu harus kita deteksi sejak dini," katanya.
Selain itu, pemilih ganda juga menjadi persoalan rutin setiap Pemilu. Pihaknya juga memastikan akan bekerja ekstra untuk memastikan hak pilih masyarakat terlindungi.
"Ini setiap pemilu selalu ada. Karena memang kita mendata orang hidup, orang bergerak," ujarnya. (wan)
