iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Kontestasi politik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi Desember mendatang, dipastikan bakal dikuti tiga pasangan calon.

Ketiganya yakni pasangan petahana Fachrori Umar berpasangan dengan Syafril Nursal yang diusung oleh Partai Gerindra, Partai Demokrat dan Partai Hanura. Koalisi ketiga Parpol ini sudah melebihi syarat minimal dukungan 11 kursi di parlemen.

Kemudian pasangan Bupati Sarolangun Cek Endra berpasangan dengan Istri mantan Gubernur Jambi Almarhum Zulkifli Nurdin, Ratu Munawaroh. Pasangan CE-Ratu bakal diusung oleh koalisi Partai Golkar dan PDI Perjuangan dengan total 16 kursi di parlemen.

Terakhir, pasangan Bupati Merangin Al Haris berpasangan dengan mantan Wakil Walikota Jambi, Abdullah Sani. Pasangan ini diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Berkarya. Total sebanyak 18 kursi di parlemen.

Melihat kursi di DPRD Provinsi Jambi, saat ini hanya tersisa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 3 kursi dan Partai NasDem 2 kursi. Kedua Parpol ini sebelumnya sudah melabuhkan dukungan kepada pasangan Walikota Jambi Sy Fasha berpasangan dengan Walikota Sungai Penuh Asafri Jaya Bakri (AJB).

Hingga detik-detik akhir yang mana dukungan PAN menjadi penentu apakah bakal akan ada tiga atau empat pasangan calon yang bakal maju, partai besutan Zulkifli Hasan ini menjatuhkan pilihan untuk melabuhkan dukungan kepada pasangan Haris-Sani ketimbang pasangan Fasha-AJB.

Pengamat Politik Jambi, Dori Efendi, menyebutkan, tiga pasangan yang dipastikan maju di Pilgub Jambi tahun ini adalah tiga pasangan yang layak untuk di majukan, mereka adalah calon-calon putra daerah terbaik.

"Tentu hari ini keluarnya Fasha dalam kontestasi ini dengan AJB, sudah kelihatan politik identitas itu sudah melekat kepada pasangan FU-SN," katanya.

Kenapa ini melekat pada pasangan FU-SN, kata Dori, untuk representatif dari Jambi Barat itu tidak lagi dipegang oleh Al Haris yang sebelumnya dianggap sebagai representatif dari wilayah barat.

"Saat ini tidak, sudah terjadi Kerinci-Sungai Penuh bersatu yang diwakili oleh Syafril Nursal. Tidak ada lagi faksi Adirozal, tidak ada lagi faksi AJB, sekarang yang ada kita punya putra daerah terbaik secara kredebilitas dan profiling lengkap," jelansya. (wan)


Berita Terkait



add images