iklan

JAMBIUPDATE.CO,  - Posko penjagaan Covid-19 perbatasan di Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), kembali diaktifkan.

Hal itu berdasarkan instruksi Pjs Bupati Tanjabtim untuk menekan dan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Tanjabtim.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjabtim, Indra Gunawan mengatakan, bahwa Kecamatan Berbak merupakan salah satu pintu masuk keluarnya orang dari Provinsi Jambi, atau lebih tepatnya perbatasan Kabupaten Tanjabtim dan Kabupaten Muaro Jambi.

"Kita akan perketat penjagaan penambahan posko di Kecamatan Berbak. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir dan menekan angka penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Tanjabtim," katanya.

Namun, jelasnya, karena adanya penyesuaian anggaran yang dialokasikan hanya untuk Dua Posko penjagaan di Desa Rantau Karya, Kecamatan Geragai dan Kelurahan Simpang Tuan, Kecamatan Mendahara Ulu, maka tidak ada penambahan jumlah personil untuk Posko penjagaan di Kecamatan Berbak.

"Karena keterbatasan anggaran, maka dilakukan penyesuaian. Jadi kita tidak menambah personil," jelasnya.

Menyikapi hal itu, Indra S Gunawan menjelaskan, untuk mengisi personil di Kecamatan Berbak, maka akan dilakukan penarikan personil dari Dua Posko penjagaan di Dua kecamatan tersebut. Masing-masing akan ditarik 4 personil, diantaranya 2 Anggota TNI, 2 anggota Polri, 2 anggota BPBD dan 2 tenaga Dinas Kesehatan.

"Sementara untuk Satpol-PP akan memberdayakan anggota lokal di Berbak. Mengingat mereka yang lebih faham dan kenal dengan masyarakat Berbak, sehingga jika ada masyarakat luar bisa langsung dilakukan pemeriksaan dan di tracking," tutupnya. (lan)


Berita Terkait



add images