iklan Dua jurnalis di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Gatot Sunarko (Jambi Ekspres/Jambiupdate.co) dan Hengki Firmansyah (jamberita.com).
Dua jurnalis di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Gatot Sunarko (Jambi Ekspres/Jambiupdate.co) dan Hengki Firmansyah (jamberita.com).

JAMBIUPDATE.CO, KUALATUNGKAL - Dua jurnalis di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Gatot Sunarko (Jambi Ekspres/Jambiupdate.co) dan Hengki Firmansyah (jamberita.com) lolos penjaringan seleksi Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku gelombang pertama.

Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku merupakan program dengan tiga kegiatan utama. Pertama, menggalakkan pemberitaan pers berperspektif perubahan perilaku guna pencegahan penularan Covid-19. Kedua, memperkaya konten berita media yang menekankan pentingnya kedisiplinan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan.

Ketiga, melibatkan wartawan sebagai agen perubahan perilaku melalui peningkatan peran pers sebagai institusi dengan fungsi edukasi publik dalam menghadapi bencana nasional.

Sebanyak 3.517 wartawan dari seluruh Indonesia lolos seleksi Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku yang diselenggarakan Dewan Pers dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Para peserta mendapatkan pembekalan melalui lima kelas virtual sejak hari Rabu (14/10).

Agus Sudibyo, anggota Dewan Pers yang juga Ketua Tim Kerja FJPP mengatakan, animo jurnalis untuk mengikuti program ini sangat tinggi, terlihat dari pendaftar yang mencapai 4.963 orang sejak registrasi dibuka pada 3 Oktober 2020.

“Sampai pendaftaran gelombang pertama ditutup pada 11 Oktober peminat masih bertambah. Kami memutuskan untuk membuka pendaftaran gelombang kedua, dibuka mulai hari ini dan ditutup pada Minggu 18 Oktober 2020,“ tutur Agus, di Jakarta, Rabu (14/10).

Tim Kerja FJPP yang terdiri dari perwakilan asosiasi perusahaan media dan asosiasi jurnalis konstituen Dewan Pers secara marathon melakukan verifikasi dan seleksi untuk kemudian ditentukan 3.517 peserta yang lolos. “Seleksi meliputi administrasi sesuai persyaratan kuota provinsi, media, jenis platform,” terang Agus.

Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Hery Trianto menambahkan, masih terbuka bagi jurnalis di 24 provinsi, termasuk DKI Jakarta, untuk mengikuti program karena memiliki jumlah pendaftar di bawah kuota yang ditentukan tim kerja.

Dia mengatakan para jurnalis bisa mendaftar secara daring melalui portal https://ubahlaku.id/registrasi yang kembali dibuka sejak pagi ini. “Mekanismenya simpel, bila persyaratan lengkap, hanya perlu waktu sekitar 5 menit untuk register.”

Saat ini, masih terbuka kuota peserta program sejumlah 2.283 orang untuk semua plafform media baik cetak, online, televisi, dan radio. Total kuota yang kami siapkan 5.800 orang. “Dari pengalaman gelombang pertama, jurnalis radio paling sedikit yang mendaftar, jadi kesempatan mereka masih terbuka lebar. Namun, untuk platform juga masih terbuka kesempatan," ujar Hery.

Sebagai peserta Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku, Gatot Sunarko jurnalis media cetak Jambi Ekspres ini mengatakan ia sangat mengapresiasi kegiatan yang bersifat positif dari pemerintah pusat dalam menyampaikan pemberitaan bagi masyarakat.

Senada, Hengki Firmansyah jurnalis senior media online jamberita.com mengatakan ia siap menjalankan tugas menyampaikan berita penanganan dan pencegahan wabah pandemi Covid-19 yang tidak menimbulkan keresahan dan hoax serta menyampaikan pentingnya patuh pada protokol kesehatan.

"Terpilih jadi jurnalis yang diberi tugas mengabarkan wabah pandemi sesuai kode etik jurnalistik dan protokol kesehatan merupakan kehormatan bagi kami untuk meluruskan berita hoax yang kurang mendidik dan meresahkan. Insyaallah kami akan jalankan tugas itu dengan sebaik mungkin," tandasnya. (Sun)


Berita Terkait



add images