iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Salah satu agenda penting dalam tahapan kampanye perhelatan kontestasi politik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi Desember mendatang, yakni Debat Punlik antar Pasangan Calon (Paslon).

Dalam hal ini, KPU Provinsi Jambi bersama masing tim Paslon telah menyepakati bahwa agenda debat publik antar Paslon ini digelar sebanyak 3 tahap selama masa kampanye berlangsung.

Debat publik dinilai salah satu kesempatan penting bagi para Paslon untuk meyakinkan masyarakat untuk mau memilih mereka, apalagi ditengah krisis ekonomi dampak Covid-19.

Pengamat Politik Jambi, Muhammad Farisi, mengatakan, membangun daerah pasti butuh fulus atau dana, jadi supaya visi misi tidak muluk-muluk, Dirinya berharap Paslon saat memamparkan visi misi dalam debat public ini berangkat dari postur anggaran daerah (APBD).

"Berapa kekuatan APBD kita, berapa PAD sumber utamanya dari sektor apa dan bagaimana meningkatkannya dan berapa dana transver dari pusat," katanya.

Dijelaskannya, berapa belanja langsung dan belanja tidak langsung yang akan digunakan nantinya, baru kelihatan besaran uang yang dapat digunakan untuk membangun selama 1 tahun.

"Dan tentu besaran uang tersebut mesti fokus digunakan untuk penanganan covid dan pemulihan ekonomi," tegasnya.

Jadi, kata Farisi, para Paslon harus jujur dan transparan serta terukur dalam membuat program pembangunan. "Jangan menjanjikan membangun jembatan ditempat yang tidak ada sungainya," bebernya. (wan)


Berita Terkait



add images