iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Saat lawatannya di Muara Siau, Merangin, Senin (16/11/2020) kemarin, calon gubernur nomor urut 1, Cek Endra mengunjungi seorang Kyai sepuh di sana. 

Adalah KH Abdul Aziz atau yang lebih dikenal masyarakat dengan sebutan tuan guru Aziz. Usianya sudah 87 tahun. Namun masih tampak begitu bugar.

"Alhamdulillah, saya masih diberi umur panjang. Kini sudah masuk 87 tahun," kata kyai saat menjamu kedatangan Cek Endra. 

Saat CE tiba, tuan guru Aziz menyambutnya dengan sangat terbuka. Cek Endra sampai nekat menerobos hujan deras. Ia tak peduli pakaiannya basah kuyup. 

Maklum, akses menuju rumah sang kyai tak ada jalur roda empat. Hanya jalan setapak untuk pejalan kaki.

Rumahnya di ujung pasar Muara Siau. Dari sebuah toko di tepi jalan, sekitar 100 meter dari pasar Siau, ada lorong kecil. 

Diringi Buya Satar, Cek Endra berjalan tegap menerobos guyuran hujan menuju rumah sang kyai. 

Sebuah sorban putih melilit di kepalanya. Ia tampak bugar dibalut pakaian putih dan bawahan sarung.

"Mohon doa dan restu dari kyai. Semoga niat baik kami diridhoi Allah SWT," kata Cek Endra.

Sang Kyai sempat bercerita singkat tentang masa mudanya. Ia dulu pernah menduduki posisi penting di organisasi ulama.

Ia pernah menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Kabupaten Sarko (sebelum dimekarkan menjadi Sarolangun dan Bangko).

Sebelum beranjak, sang kyai menengadah tangan ke atas. Para tetamunya ikut mengiringi. Mulutnya mulai komat-kamit. Ia membaca doa dengan suara agak sedikit pelan.

Ia mendoakan Cek Endra agar sukses menjadi gubernur. Sang kyai juga merestuinya memimpin Jambi.

"Yang penting nanti amanah. Jaga kepercayaan rakyat. Insya Allah, jika Allah sudah berkehendak, semuanya akan dimudahkan. Insya Allah jadi, sudah kelihatan auranya," ujar sang kyai. (*/wan)


Berita Terkait



add images