iklan

JAMBIUPDATE.CO, SUNGAIPENUH - Pemimpin yang efektif harus bisa menghubungkan visi strategis dan aksi strategis. Sebuah harapan untuk masa depan membuat orang terus maju dibarengi dengan suatu tindakan strategis. Visi harus diterjemahkan ke dalam tujuan yang spesifik sehingga masyarakat tahu bagaimana menuju masa depan yang diinginkan. 

Majunya Fikar Azami dan Yos Adrino di Pilwako Sungaipenuh 2020 membawa visi dan misi yang besar untuk Kota Sungaipenuh kedepan. Mengusung visi KOTA SUNGAI PENUH MADANI, memiliki makna yang spesifik untuk pembangunan diberbagai sektor untuk Bumi Sahalun Suhak Saletuh Bedil kedepan.

Kata visi MADANI memiliki artikulasi Maju, Adil, Agamais, Nyaman dan Indah. Dari visi tersebut tentu sudah merampungkan semua sektor untuk Kota Sungaipenuh kedepan. Fikar Azami – Yos Adrino melalui visi Kota Sungai Penuh MADANI tersebut, menunjukkan kemampuan dalam menerjemahkan visi ke dalam tujuan yang spesifik.

Jika ditakdirkan sang Khaliq untuk memimpin Kota Sungai Penuh ke depan, inilah hal-hal konkrit dan terukur serta menyentuh langsung untuk kepentingan masyarakat luas Kota Sungai Penuh yang akan diperbuat pasangan yang dikenal santun itu : 

MISI

1) Mewujudkan Pemerintahan yang Handal Untuk Meningkatkan Pelayanan Publik.

2) Mewujudkan Kehidupan Masyarakat yang Berkualitas Dan Berbudaya.

3) Memperkuat Perekonomian Daerah Berbasis Keunggulan Lokal Inovatif Dan Kreatif.

4) Mewujudkan kota yang dinamis dan berwawasan lingkungan.

Untuk mewujudkan visi Sungaipenuh Madani, Fikar-Yos juga mempersembahkan 6 PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN MENUJU SUNGAI PENUH MADANI, yaitu :

1. Program Kota Sungai Penuh Maju, diwujudkan dengan:

? Tota Kelola Pemerintahan yang baik bebas dari KKN.

? Assessment Pejabat Struktural dan ASN.

? Pembangunan Command Center dan jaringan Smart City, Layanan Panggilan Darurat 222, Pembangunan Mall Pelayanan Publik.

? Sistem Pendapatan dan aset yang terintegrasi.

? Pengembangan Kawasan Agrowisata dan Agropolitan di RKE dan RPT.

? Optimalisasi pemanfaatan lahan tidur dan kritis.

? Pembangunan Pusat Pengembangan Kopi, Rempah dan Kakao.

? Program Desa Mandiri Madani, melalui Bantuan 50 Juta per desa untuk pembinaan dan pemberdayaan pemuda, serta 100 juta untuk pengembangan UMKM di Desa.

? Peningkatan Insentif BPD, Aparatur Desa, Kepala Dusun, RT dan RW.

? Program Pembangunan Balai Latihan Kerja, Bursa Tenaga Kerja serta pengembangan ekonomi kreatif.

? Pembangunan pasar Sehat dan pasar UMKM,

? Pembangunan lapangan olah raga terbuka berstandar nasional disetiap kecamatan.


Berita Terkait



add images