iklan Komisioner KPU Provinsi Jambi Sanusi bersama anggota Bawaslu Provinsi Jambi Fachrul Rozi saat mengecek surat suara yang baru saja sampai di Jambi Kamis dini hari kemarin (19/11).
Komisioner KPU Provinsi Jambi Sanusi bersama anggota Bawaslu Provinsi Jambi Fachrul Rozi saat mengecek surat suara yang baru saja sampai di Jambi Kamis dini hari kemarin (19/11). (M RIDWAN/JU)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Surat suara untuk kontestasi politik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi Desember mendatang, sudah selesai didistribusikan ke masing-masing kabupaten/kota se Provinsi Jambi.

Kedatangan truk pembawa surat suara dari pabrik percetakan dan tiba di Jambi pada Kamis pagi (19/11) sekitar pukul 03.00 WIB.

Dalam hal, pendistribusian surat suara untuk kontestasi politik paling bergensi di Provinsi Jambi dikawal ketat oleh petugas baik dari kepolisian, Bawaslu dan pihak terkait.

Komisioner KPU Provinsi Jambi, M Sanusi, menyebutkan, bahwa distribusi surat untuk Pilgub Jambi sudah selesai dikirim ke masing-masing kabupaten/kota se Provinsi Jambi.

"Posisi sudah didistribusikan ke semua kabupaten/kota tadi malam, ada 3 truk yang membawa surat suara untuk Pilgub Jambi," katanya saat dikonfirmasi.

Untuk jumlahnya, kata Sanusi, yakni sebanyak jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Provinsi Jambi sebanyak 2.415.862 pemilih, ditambah 2,5 persen surat suara tambahan untuk masing-masing TPS.

"Tadi sore (kemarin, red) sudah sampai di Kerinci dan Sungai Penuh. Jumlahnya sudah dipastikan pas dan tidak ada kekurangan," bebernya.

Jumlah surat suara yang dibawa oleh tiga truk tersebut yakni sebanyak 1.247 coli atau dus, dimana satu coli terdapat 2000 surat suara didalamnya. Dalam hal ini, pendistribusian surat dikawal ketat oleh pihak kepolisian.

"Alhamdulillah, tidak ada hambatan dalam pendistribusian hingga sampi ke kabupaten/kota. Sampai di Jambi malam tadi (Kamis pagi, red) sekitar jam 03.00 WIB," jelasnya.

Sejauh ini, ada beberapa item lagi terkait logistik yang masih diproses di perusahaan percetakan, diantara formulir. "Kemudian juga ada pamflet," jelasnya. (wan)


Berita Terkait



add images