Sementara itu, terkait pelaksanaan seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) 2021, peluncuran sistem penerimaan mahasiswa baru akan dilakukan pada 4 Januari 2021. “Registrasi akun LTMPT untuk SNMPTN tanggal 4 Januari 2021 sampai 1 Februari 2021,” ujarnya.
“Adapun penetapan siswa yang eligible oleh sekolah dilakukan pada 4 Januari 2021 sampai 8 Februari 2021. Data siswa yang eligible ini lalu diisikan di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS),” sambungnya.
Kemudian, kata Budi, pendaftaran siswa yang akan mengikuti SNMPTN dilakukan mulai 15 sampai 24 Februari 2021. Selanjutnya, pengumuman hasil SNMPTN dilakukan pada 22 Maret 2021. Namun, LTMPT belum menyantumkan jadwal pelaksanaan tes SNMPTN 2021.
“Jadi, tanggal 22 Maret 2021 peserta yang melalui jalur SNMPTN itu sudah mendapatkan nilai,” ucapnya.
Di sisi lain, LTMPT juga memastikan bahwa pelaksanaan seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) 2021 bakal kembali menerapkan protokol covid-19 yang ketat. Baik itu dalam Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN), maupun Ujian Tulis Berbasis Komputer/Seleksi Bersama Masuk PTN (UTBK/SBMPTN).
“Kami akan tetap menerapkan protokol covid-19, karena masih pandemi,” kata Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mohammad Nasih.
Untuk itu Nasih mengimbau, bagi para calon peserta SNMPTN dan UTBK/SBMPTN agar menjaga kesehatan dengan menerapkan 3M, yakni menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan.
“Terkait lokasi tes, kemungkinan juga bakal menerapkan mekanisme tes covid-19. Intinya, jangan sampai pada saat ujian ternyata ada sesuatu hal yang menyebabkan tidak bisa mengikuti tes,” pungkasnya. (der/fin)
Sumber: www.fin.co.id