iklan PLN berhasil memulihkan kembali sistem kelistrikan pada beberapa wilayah di Kabupaten Halmahera Utara yang terdampak banjir.
PLN berhasil memulihkan kembali sistem kelistrikan pada beberapa wilayah di Kabupaten Halmahera Utara yang terdampak banjir. (Dok PLN)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Pemerintah akan membatasi penggunaan listrik pelanggan subsidi 450 VA dan 900 VA yang mendapat stimulus diskon tarif 100 persen alias gratis dan 50 persen pada Januari hingga Maret 2021.

Dapat diketahui, bahwa stimulus listrik gratis untuk pelanggan 450VA dan diskon 50% untuk pelanggan 900VA subisdi diperpanjang sampai Maret 2021. Namun, skema skema penyaluran stimulus ini berbeda dengan tahun sebelumnya.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Hendra Iswahyudi mengatakan, dilakukannya pembatasan penggunaan listrik bagi pelanggan yang mendapat subsidi, agar pemberian stimulus listrik lebih tepat sasaran.

“Supaya tidak terjadi kelainan (pemakaian) di lapangan. Jadi, disesuaikan dengan batasan maksimal jam nyala,” kata Hendra di Jakarta, Sabtu (23/1/2021).

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero) Bob Saril menjelaskan, bahwa pelanggan pasca bayar golongan 450VA hanya berhak atas listrik gratis untuk pemakaian 720 jam nyala atau setara 324 kWh. Artinya, jika pemakaian melebihi batas tersebut, maka akan dikenakan tarif normal, yakni tarif 450VA yang disubsidi.

“Karena kalau lebih daripada itu seharusnya memang bukan haknya lagi untuk mendapatkan listrik gratis. Sehingga pemakaian diskon tarif setara 720 jam nyala, yaitu sebesar 324 kWh, ini yang diberikan diskon 100 persen,” kata Bob.

Sementara, bagi pelanggan pasca bayar golongan 900VA bersubsidi, listrik gratis diberikan untuk pemakaian 720 jam nyala atau setara 648 kWh. Di atas itu akan dikenakan tarif normal yang disubsidi.

“Ini secara mekanisme hanya diberikan yang memenuhi maksimum pakai. Karena kalau lebih daripada itu seharusnya yang memang bukan haknya lagi untuk mendapatkan,” ujarnya.

Selanjutnya, kata Bob, untuk pelanggan pra bayar golongan 450VA, ada sedikit perubahan di mana token gratis diberikan sebesar stimulus tahun lalu. Yaitu, token listrik gratis diberikan sebesar pemakaian tertinggi pada Desember 2019-Februari 2020.

“Sedangkan untuk pelanggan pra bayar golongan 900VA bersubsidi, diskon tarif 50 persen diberikan ketika pelanggan melakukan transaksi pembelian token,” terangnya.

Hal ini sedikit berbeda dengan tahun lalu di mana diskon tarif 50 persen diberikan berdasarkan konsumsi tertinggi Desember 2019-Februari 2020 dalam bentuk token gratis.

“Jadi, mereka harus beli token dulu baru kemudian tokennya itu akan diberikan diskon 50 persen,” pungkasnya. (der/fin).


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images