iklan

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI – Tingginya intensitas hujan diwilayah Kabupaten Kerinci pada Rabu (24/03/2021) kemarin, membuat beberapa Sungai diwilayah Kerinci airnya meluap, sehingga mengakibatkan banjir.

Seperti yang terjadi di Tiga Desa Tanjung Tanah, Kecamatan Danau kerinci, Kabupaten Kerinci, Ratusan rumah warga terendam banjir sejak Rabu hingga Kamis (25/03/2021).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari Jaka, warga Tanjung Tanah, dimana Tiga desa yang terendam banjir yakni, Desa Dusun Baru, Desa Tanjung Tanah dan Desa Simpang Empat. Ketinggian air bervariasi,mulai dari lutut orang dewasa hingga mencapai satu meter.

Dijelaskan Jaka bahwa, volume air saat ini terus bertambah mengingat curah hujan yang masih tinggi. Ia menambahkan, selain akibat diguyur hujan, banjir tersebut juga disebabkan akibat meluapnya aliran kali di sekitar perumahan karena tidak bisa menampung debit air.

Akibatnya, aliran air kali itu masuk ke wilayah perumahan warga dan kiriman dari hulu sungai ambai dan cupak. “Kemungkinan banjir yang terjadi akibat tingginya intensitas hujan dan air ini dari aliran sungai, soalnya saya lihat airnya itu meluap sangat besar dan tanggulnya juga tidak kuat menahan air,” katanya.

Ia mengungkapkan, bahwa banjir tersebut sudah merendam sekitar Ratusan rumah warga di Tiga Desa. Namun, lanjut dia yang paling parah terendam itu di desa Simpang Empat Tanjung Tanah hingga ketinggian airnya mencapai satu meter.

“Yang terendam di perkirakan ratusan rumah namun belum di pastikan berapa totalnya, tapi yang paling parah ada di desa simpang empat tingginya sampai 1 meter,” kata dia.

Ia berharap, kepada Pemerintah Kabupaten Kerinci segera memberi bantuan serta meminta agar segera memperbaiki saluran kali, karena selama ini menjadi penyebab terjadinya banjir.

Dan hingga saat ini aparat keamanan,Tni dan Polri serta warga terus berjaga jaga di lokasi banjir mengingat curah hujan yang masih tinggi dan waspada debit air yang terus bertambah.

“Saya berharap sih, pemerintah setempat untuk segera memperbaiki aliran kali itu, karena selama ini penyebab banjir ya dari situ. Dan setiap tahunya pasti saja terjadi banjir,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala BPBD Kerinci, Darifus, dikonfirmasi membenarkan bahwa 3 Desa di Tanjung Tanah terendam banjir. "Benar, lebih kurang 200 Rumah yang terendam," ungkapnya.

Namun sambung Darifus, saat ini kondisi banjir yang sebelumnya mencapai 1 Meter sudah mulai berangsur surut. "Bantuan untuk saat ini baru disalurkan dari Dinas Sosial berupa makanan dan peralatan lainnya. Insyaallah dari BPBD akan disalurkan hari Senin," bebernya.(adi)


Berita Terkait



add images