iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

“Saat itu beberapa negara menolak dan inginnya pembahasan ini dilanjutkan setelah Olimpiade. Lalu kami melakukan rapat dengan pengurus dan pelatih, ternyata format sistem skor 5 x 11 akan cocok bagi bulutangkis ke depannya,” tuturnya.

“Seperti para pemain tidak hanya mengandalkan stamina, durasi pertandingan bisa ditekan menjadi lebih singkat dan dipastikan laga akan seru dari awal,” ungkap Rudy.

Sementara itu, pemain ganda putra andalan Indonesia, Hendra Setiawan, merespons langkah PBSI yang mengusulkan perubahan sistem skor pertandingan bulutangkis ke Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).

Hendra mengaku mendukung keputusan PBSI mengajukan perubahan sistem skor ini. PBSI bersama Federasi Bulutangkis Maladewa resmi mengajukan usulan perubahan sistem skor pertandingan bulutangkis dari format 3 x 21 menjadi 5 x 11.

“Saya secara pribadi setuju saja dengan perubahan skor. Kalau sampai diterapkan ini sangat positif karena pertandingan tidak akan terlalu lama dan stamina juga bisa dihemat,” kata Hendra Setiawan.

“Tantangannya nanti menjadi fokus yang harus siap dari awal, tidak boleh telat panas,” pungkasnya. (der/fin)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images