iklan Latihan Real Madrid jelang laga kontra Liverpool.
Latihan Real Madrid jelang laga kontra Liverpool. ((foto: Hellos De La Rubia/Real Madrid))

JAMBIUPDATE.CO, MADRID—Pemilik gelar terbanyak, Real Madrid akan ditantang jagoan Inggris, Liverpool di leg pertama babak delapan besar Liga Champions, dini hari nanti. Insiden final Liga Champions 2018 menjadi salah satu penyulut bara bigmatch Eropa ini.

Pada partai puncak Liga Champions yang berlangsung di Kiev, 28 Mei 2018 silam, Real mengalahkan The Reds dengan skor 3-1 untuk merengkuh gelar ke-13 mereka. Kemenangan itu menyisakan kekecewaan mendalam pada fans Liverpool dan Mohamed Salah yang kala itu tengah dalam performa terbaiknya.    

Penyebabnya adalah aksi “nakal” kapten Los Blancos, Sergio Ramos. Saat skor masih 0-0, Ramos menarik tangan Salah saat mereka memperebutkan bola yang membuat winger Mesir itu mengalami dislokasi bahu kiri. Sempat memaksakan terus bermain, Salah akhirnya harus meninggalkan lapangan di menit ke-31.

Dicap tak sportif, Ramos mendapat begitu banyak hujatan. Bukan hanya dari penggemar Liverpool yang gagal juara, tapi juga pendukung Mesir dan jutaan pengagum Salah. Itu karena insiden tersebut berdampak pada partisipasi Salah di Piala Dunia 2018.  Salah yang ketika itu digadang-gadang akan menjadi bintang di Rusia harus absen di awal fase grup dan menjadi salah satu alasan Mesir mencatatkan hasil buruk.

Makanya, ketika drawing perempat final mempertemukan Real dan Liverpool, insiden ini pun kembali jadi pembicaraan. Salah dan pemain-pemain Liverpool diklaim begitu bersemangat menjelang duel di Estadio Alfredo Di Stefano karena ambisi mereka untuk balas dendam.

Meski begitu, Salah tak mau menjadikan laga dini hari nanti sebagai pertarungan pribadi. Apalagi, Ramos dilaporkan akan absen di laga ini akibat masalah otot. “Pertandingan itu sudah berlalu, jadi saya tidak memikirkannya. Saya sedang memikirkan tim. Semua orang fokus pada tim mereka dan semua orang ingin menang, itu saja,” tegas Salah di Omnisport dikutip dari The World Game.

Manajer Liverpool, Juergen Klopp sejak awal menyebut final 2018 silam membuat duel ini sangat mengasyikkan bagi timnya.  “Kami menghadapi mereka lebih dari dua tahun lalu, dan itu malam yang berat bagi kami, sehingga berkesempatan untuk bertemu Real Madrid lagi sesuatu yang keren,” kata Klopp di situs resmi Liverpool.

Klopp sendiri cukup percaya diri menantang El Real setelah anak asuhnya kembali ke jalur kemenangan dan mencatatkan tiga clean sheet berturut-turut jelang kunjungan ke Madrid. Termasuk kemenangan 3-0 di markas Arsenal, akhir pekan lalu.

“Semuanya sangat bagus. Ini adalah tiga clean sheet berturut-turut, bagus. Itu adalah kinerja pertahanan yang sangat bagus dan itulah yang Anda butuhkan, itulah yang kami lakukan dan semoga mereka semua tetap fit,” tegas Klopp.

Nathaniel Phillips, salah satu bek Liverpool dengan penampilan terbaik belakangan ini juga sangat optimis dengan peluang timnya. Meski menaruh respek pada Real, pemain 24 tahun itu menegaskan Liverpool berada di level yang sama dengan Real.


Berita Terkait



add images