iklan

Selain penerapan protokol kesehatan, petugas keamanan yang ditugasi secara khusus mengawasi protokol kesehatan diminta maksimal menjalankan tugasnya. Mulai dari pra ibadah, ibadah dan usai ibadah untuk memberi kenyamanan kepada umat yang akan beribadah.

Sementara itu Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pembahasan untuk mengatur jumlah pengunjung yaitu 2.000 jemaah bersama Menteri Agama dan kementerian/lembaga lainnya .

“Insya Allah pada bulan Ramadhan tahun ini jemaaah yang akan beribadah di Masjid Istiqlal akan dibatasi atau hanya sekitar 2.000 jemaah di ruang utama karena kita tidak menggunakan koridor,” ujar Nasaruddin.

Disebutkan, meski telah dibuka Masjid Istiqlal hanya dapat digunakan untuk salat lima waktu dan salat tarawih. Tak ada tradisi buka buka bersama atau penyediaan takjil.

“Kita tidak melakukan acara buka puasa, tidak ada sahur bersama. Jadi, hanya dipakai untuk tarawih, salat lima waktu, dan witir bagi yang mau witir,” terang Nasaruddin. (endra/fajar)


Sumber: www.fajar.co.id

Berita Terkait



add images