iklan Valentino Rossi/Crash
Valentino Rossi/Crash

JAMBIUPDATE.CO, PORTIMAO- Valentino Rossi belum bisa menunjukkan daya saing di MotoGP Mortimao. Untuk balapan nanti malam, rider gaek Italia tersebut akan memulai balapan dari posisi ke-17.

Sebelumnya, di seri pertama Rossi memulai balapan dari posisi keempat dan finis ke-12 dalam balapan resmi. Pada seri berikutnya yang kembali berlangsung di Qatar, masalah cengkeraman belakang berlanjut dan ia tertinggal di urutan ke-16 dan di finis tanpa poin.

Menurut Rossi, usahanya di Portimao sudah maksimal. Dan juara dunia sembilan kali itu mengeluh bahwa dia akan menghadapi balapan yang sulit. “Hasilnya cukup buruk. Hari ini kami bekerja, kami juga meningkatkan kecepatan, tetapi itu tidak cukup,” ujarnya di Crash.

“Saya masih memiliki beberapa masalah, terutama dalam akselerasi, grip saya kurang di tepi, jadi kami perlu mencoba sesuatu yang lain. Di FP4 saya cukup konstan tetapi kecepatan saya tidak fantastis sehingga akan sulit,” lanjutnya.

Dibandingkan balapan kedua di Qatar, Rossi mengaku sedikit lebih baik. “Tapi bagaimanapun saya tidak berada di grup teratas. Saya sedikit lebih cepat dibandingkan tahun lalu saat latihan, tapi itu tidak cukup untuk memperebutkan posisi bagus. Jadi yang pasti besok akan sulit, mulai dari belakang dan kecepatan saya tidak fantastis, tapi untuk pemanasan kami bisa mencoba sesuatu yang lain dan kami berharap bisa sedikit lebih cepat,” tegasnya.

Sementara itu, Fabio Quartararo yang start terdepan sedikit terganggu dengan insiden rookie Jorge Martin. Martin yang meraih podium pertamanya di Qatar dua pekan lalu mengalami kecelakaan mengerikan dan dinyatakan tidak fit untuk balapan.

Tayangan ulang kecelakaan Martin di belokan tujuh FP3 diulang berulang kali selama periode bendera merah dan dilihat semua pengendara saat duduk di kotak pit mereka. Quartararo mengaku tayangan insiden itu di TV sangat mengganggu.

“Sejujurnya, saya keluar dari kotak pit. Saya hanya keluar dari kotak dan menunggu. Itu tidak bagus, terutama untuk keluarga yang terlibat. Mereka mengatakan apakah pengendara sadar atau tidak, tapi hanya itu. Bagi saya, kami memiliki empat menit tersisa dari sesi ini dan ini adalah mode serangan waktu di mana setiap orang akan mendorong seperti neraka,” keluhnya.

“Jadi bagi saya bukanlah ide yang baik untuk memutar ulang setiap kali terjadi kecelakaan, karena kita tahu dia (Martin) mengalami kecelakaan besar. Saya pikir ini adalah gambar yang tidak bagus untuk dilihat oleh kami, tetapi yang lebih penting untuk dilihat keluarga, karena mereka tidak benar-benar tahu (apa yang terjadi),” tegas Quartararo. (amr)


Sumber: www.fajar.co.id

Berita Terkait



add images