iklan

JAMBIUPDATE.CO, BANYUASIN – Nasib nahas menimpa Umar Kori (40), warga Desa Santan Sari ini ditemukan tewas mengenaskan di mulut buaya. Korban sebelumnya dikabarkan hilang akibat disambar buaya saat mencari rumput di tepian anak Sungai Limau, Sembawa, Bunyuasin, Senin (19/4), sekitar pukul 08.00 wib.

Keluarga korban bersama warga setempat pun menyusuri pinggiran sungai, di mana tempat korban diterkam buaya. Pencarian berlangsung berjam-jam hingga Selasa (20/4) dini hari. Sekitar pukul 03.00 Wib, korban akhirnya ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian.

Menurut keterangan warga yang ikut melakukan pencarian, Ardiansyah (25), saat ditemukan tubuh korban berada di semak belukar pinggiran sungai sekitar 50 meter dari lokasi korban hilang. Posisi tubuh korban, tambah Ardiansyah, masih berada di mulut buaya.

Warga pun beramai-ramai memukulkan senjata tajam dan benda tumpul ke badan buaya yang kekenyangan. “Dipukul beramai-ramai buaya itu langsung melepaskan tubuh korban dari mulutnya dan menghilang. Kami langsung mengambil tubuh korban yang sudah tidak utuh lagi,” jelas dia.

Menurut Ardiansyah jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan. Keluarga korban pun histeris melihat kondisi korban yang sangat mengenaskan.

Seperti diberitakan sebelumnya korban hilang disambar buaya ganas saat mencari rumput di pinggiran anak Sungai Limau Desa Sungai Rengit Kecamatan Sembawa, Senin (19/4).

Saat itu korban bersama Gali (20) dan Nur (25), yang masih satu keluarga pergi mencari rumput di anak Sungai Limau area perkebunan PT KAM.

Menurut kerabat korban, Gali (20), saat kejadian dirinya sedang berada di sekitar Umar Kori. Korban menebas rumput hingga ke pinggir sungai. Saat itu, kondisi sungai sangat tenang dan tidak ada tanda-tanda ada binatang buas. Namun, tiba-tiba tangan korban disambar buaya dan ditarik ke dalam sungai. (agus/radar sriwijaya)


Sumber: www.fajar.co.id

Berita Terkait



add images