iklan Rachland Nashidik.
Rachland Nashidik. (Twitter)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA- Politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik menyindir presiden Joko Widodo yang disebut-sebut sebagai presiden yang membela kemajemukan.

Rachland menilai, rezim Jokowi tidak pantas disebut presiden yang membela kemajemukan. Dia menyebut satu-satu peristiwa yang dianggapnya menyakiti umat Islam, mulai dari pembubaran ormas, membunuh warga sipil, hingga babi panggang.

“Inikah cara Presiden @jokowi membela/melindungi kemajemukan bangsa? Pemerintahnya membubarkan ormas tanpa pengadilan. Polisi/intelejennya membunuh enam warga sipil di luar hukum. Dia sendiri mempromosikan Babi Panggang dalam pidato yang mengambil konteks mudik Lebaran,” kata Rachland dikutip Twitter-nya, Senin (10/5).

Menurut Rachland , jika Jokowi bapak kemajemukan, maka seharusnya dia lebih berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan ke publik.

“Seharusnya berarti beliau menghormati semua agama, bukan? Bila hormat, sedikitnya perlu awas dan berhati-hati dalam membuat pernyataan publik dong?. Kesalahan yang bodoh seharusnya bisa dihindari oleh Bapak semua agama,” kata Rachland.

Lebih lanjut, Rachland menyebut Jokowi sebagai bapak Bipang Ambawang.

“Ada Bapak Pembangunan. Ada Bapak Reformasi. Ada Bapak Bipang Ambawang,” sindirnya. (dal/fin). 


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images