iklan Pengunjung mengantre di depan pintu masuk Ancol.
Pengunjung mengantre di depan pintu masuk Ancol.

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Pihak manajemen menjawab keresahan calon pengunjung yang menuntut pengembalian uang lantaran Ancol hari ini ditutup. Manajemen Ancol meminta tidak usah khawatir karena pengunjung bisa reschedule atau refund tiket via online.

“Tidak akan hangus. Artinya, masih bisa reschedule atau di-refund. Itu cukup akses ancol.com, itu ada pilihannya reschedule atau refund,” ujar Manajer Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol Rika Lestari saat dihubungi, Sabtu (15/5/2021).

Rika menjelaskan, untuk sementara waktu, Ancol tidak melakukan penjualan tiket sampai Minggu (16/5) besok. Dengan demikian, kuota batas pengunjung yang diatur maksimal 30 persen dapat terpenuhi.

“Karena kita tidak lagi melakukan penjualan tiket tanggal 15 dan 16 ini. Jadi kuota masih aman,” tuturnya.

Kemarin, per pukul 16.00 WIB, Ancol didatangi 43 ribu pengunjung, yang artinya sudah melewati batas kuota 30 persen. Hanya, 13 ribu pengunjung juga keluar dari Ancol sehingga Rika mengklaim pihaknya tidak melanggar jumlah kuota.

“Kemarin nggak melebihi kuota. Kita aman kuotanya, karena ada yang keluar. Pada hari pertama dan kedua Lebaran, secara kuota itu kita masih aman. Kami dari sisi kuota tidak ada pelanggaran. Tapi kami lakukan evaluasi untuk penerapan prokes makanya kita kuatkan prokesnya,” papar Rika.

“Jadi penutupan ini betul-betul inisiatif dari manajemen Ancol. Karena kita ada evaluasi gabungan. Dan ini menjadi keputusan manajemen,” sambungnya.

Pagi ini, kawasan wisata Ancol ditutup. Sebagian pengunjung yang tidak tahu Ancol ditutup datang ke lokasi hingga menimbulkan antrean.


Berita Terkait



add images