Isi surat Prabowo tersebut berbunyi:
“Izinkan saya menginformasikan bahwa mulai Desember 2019, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia telah mendirikan beberapa perusahaan yang dikendalikan langsung oleh Kementerian Pertahanan melalui landasan pengembangan sumber daya pertahanan. Di antaranya adalah PT Teknologi Militer Indonesia,” tulis Prabowo dalam paragraf pertama.
Pada paragraf kedua tertulis tujuan PT TMI adalah untuk mempercepat, mengimplementasikan, dan mempercepat proyek dan akuisisi penting di bidang teknologi pertahanan, dan hal-hal terkait yang berkaitan dengan pertahanan. Termasuk pentingnya transfer peralatan teknologi dan transaksi countertrade.
“Para eksekutif perusahaan ini sekarang ditunjuk langsung oleh saya. Saat ini, pimpinan PT TMI dijabat oleh Mayor Jenderal (Ref) Glenny Kairupan. Sedangkan Presiden Direktur dan CEO PT TMI dijabat oleh Engineer Harsusanto,” tutup Prabowo dalam suratnya.
Boyamin menegaskan surat tersebut sudah diterbitkan. Apalagi PT TMI dikomandani olej Mayjen TNI (purn) Glenny Kairupun. Alumnus Akabri 1973 itu diketahui merupakan sahabat lama Prabowo Subianto. “Karena itu semuanya harus dijelaskan secara terbuka dan transparan ke publik,” pungkas Boyamin. (rh/fin)
Sumber: www.fin.co.id
