iklan Seragam sepak bola Ukraina menampilkan daerah Ukraina yang mencakup Krimea yang dicaplok Rusia
Seragam sepak bola Ukraina menampilkan daerah Ukraina yang mencakup Krimea yang dicaplok Rusia ([Screenshot / Reuters])

Seruan “Glory to Ukraine” dan “Glory to the Heroes” dikaitkan dengan perjuangan kemerdekaan Ukraina selama puluhan tahun. Slogan-slogan tersebut menuai kritik dari Moskow karena hubungannya dengan kelompok nasionalis era Perang Dunia II yang berperang melawan dan bekerja sama dengan Nazi.

Juru bicara kementerian luar negeri Rusia, Maria Zakharova mencemooh perlengkapan sepak bola itu. Ia mengatakan tim sepak bola Ukraina “menghubungkan wilayah Ukraina ke Krimea Rusia”. Desainnya, katanya, mengingatkan pada teknik seni “trompe l’oeil” yang menipu mata dan menciptakan “ilusi yang mustahil”.

Zakharova juga mengatakan bahwa penyelenggara dan penggemar Euro 2020 harus tahu bahwa seruan Ukraina “meniru” slogan Nazi yang terkenal. “Selama perang, seruan perang Nazi ini digunakan oleh unit bersenjata nasionalis Ukraina reguler dan tidak teratur,” kata Zakharova di Telegram.

Legislator Dmitry Svishchyov kepada RT mendesak UEFA selaku badan pengatur sepak bola Eropa, untuk bertindak. “Ini benar-benar tidak pantas,” tegasnya.

Anatoly Vorobyov, mantan sekretaris jenderal Persatuan Sepak Bola Rusia, mengatakan UEFA mungkin ikut campur jika Rusia secara resmi memprotes.

Kedua negara sama-sama akan tampil di Piala Eropa 2020. Ukraina tergabung di Grup C bersama Belanda, Austria, dan Macedonia Utara. Sementara Rusia ada di Grup B bersama Belgia, Denmark, serta Finlandia. (amr)


Sumber: www.fajar.co.id

Berita Terkait



add images