iklan Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Emmanuel Ebenezer
Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Emmanuel Ebenezer

Noel juga mengungkapkan, perilaku korupsi di Kementerian relatif samar-samar. Bisa tercium tapi tidak terang benderang.

“Beda dengan di daerah. Jelas jual beli proyek sangat massive untuk mendapatkan 1 pekerjaan PL, harus setor DP 20 persen. Nah itu beda lagi kalau kerjaan selesai,” bebernya.

Dirinya meyakini, sistemiknya korupsi ada di semua propinsi, kota dan kabupaten.

“Polanya kebanyakan diorganisir. Persentasenya macam macam, mungkin hanya 15 sd 20 persen kepala daerah tutup mata, diam dan tak mau terima,” ucapnya.

“Tapi membiarkan anak buahnya KKN. 30 persen lagi tutup mata diam, dan mau terima hasil KKN. Sisanya 50 persen ikut mengorganisir korupsi itu,” tandas Noel.

Sebelumnya, Mahfud MD menyebut korupsi yang terjadi saat ini justru lebih gila daripada korupsi yang dilakukan saat Soeharto menjabat sebagai presiden di era Orde Baru (Orba).

Hal ini diungkap Mahfud untuk menjawab pertanyaan banyak orang terkait pernyataannya pada 2017 lalu, saat dirinya belum menjadi bagian dari pemerintah.

Kala itu dia pernah menyebut bahwa di era reformasi korupsi semakin meluas.

Alih-alih meralat, Mahfud justru mengatakan perilaku korupsi saat ini justru semakin gila. Dia pun enggan meralat pernyataan yang pernah dia lontarkan pada 2017 lalu itu. (pojoksatu/fajar)


Sumber: www.fajar.co.id

Berita Terkait



add images