iklan
(Foto: (kar))

Ryan mengaku bahwa untuk produksi panen jamur tiram bisa sampai 30 kilogram (Kg) perharinya dengan harga jual Rp 18 ribu perkilogram. "Jamur ini dipasarkan ke pasar yang ada di Kota Jambi, seperti pasar Angso Duo, Pasar Talang Gulo, Pasar Aur Duri.

Apabila panen sudah mulai berkurang, maka harus disiapkan Kumbung baru untuk budidaya jamur tiram agar persediaan jamur tiram tidak putus," sebut Ryan.

Saat ini, dia sudah mempunyai lebih dari 2.000 media tanam jamur tiram (baglog) di dua Kumbung yang dimilikinya. Satu baglog sendiri bisa bertahan hingga lima bulan sebelum diganti dengan media tanam yang baru.

Ryan menargetkan kedepannya akan terus menambah Kumbung untuk menambah produksi jamur tiram, karena produksi saat ini masih dirasa kurang. Sehingga sering konsumen yang membutuhkan jamur tiram tidak kebagian.

Dengan semakin menjanjikan usaha jamur tiram Ryan berharap muncul pelaku usaha jamur tiram yang lain. "Apabila jumlah pelaku budidaya jamur tiram bertambah, maka kita bisa melakukan kerjasama kemitraan dengan pembeli tunggal, sehingga kita bisa menjadi pemasok tunggal," ungkapnya.

Bagi anda yang ingin mendapatkan jamur tiram, bibit jamur tiram (F2), maupun yang sudah dimasukkan kedalam baglog bisa menghubungi Ryan di 0852-6367-8901, bahkan juga bisa untuk konsultasi terkait cara budidaya jamur tiram. (kar)


Berita Terkait