“Tidak seperti dulu, ini mudah-mudahan terus dijaga bersama, baik itu pemerintah, penegak hukum hingga masyarakat,” tegasnya.
Apalagi saat ini, kata Pinto, Polda Jambi sudah memiliki kamera CCTV “Asap Digital” yang dirancang untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Jambi.
"Siapa yang membakar lahan langsung ketahuan, ini salah satu penyebab berkurangnya karhutla di Jambi. Jika masyarakat melihat siapapun yang membakar lahan, langsung lapor ke pihak Kepolisian," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Pinto kembali menghimbau agar perusahaan maupun perorangan tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar.
"Kita sayangi hutan kita, hutan ini merupakan paru-paru dunia, bisa menyimpan karbon," pungkasnya.(fth)