Brasil mendapat dua peluang melalui Everton dan Richarlison di menit 42 dan 44, namun upaya mereka bisa diblok pemain bertahan La Albicelsete. Skor 1-0 pun menutup paruh pertama laga final ini.
Kembali ke lapangan, Brasil langsung mencoba mengurung pertahahan Argentina. Berkali-kali mereka mendapat kesempatan, namun tidak berbuah gol hingga menit ke-70. Roberto Firmino dan Vincius sudah dimasukkan Brasil untuk menambah daya serang.
Satu upaya Lucas Paqueta di menit ke-71 juga masih menyamping. Pelatih Brasil, Tite kembali menambah daya gedor dengan memasukkan Gabriel Barbosa menggantikan Paqueta. Sebelumnya, Renan Lodi juga digantikan Emerson.
Argentina mulai mencoba mempertahankan keunggulan mereka dengan melakukan tiga pergantian sekaligus di menit ke-79. German Pezzela, Nicolas Gaonzalez, dan Exequiel Palacios menggantikan Cristian Romero, Lautaro Martinez, serta Angel Di Maria. Sebelumnya, Guido Rodriguez dan Nicolas Tagliafico sudah lebih dulu masuk menggantikan Leandro Daniel Paredes dan Giovani Lo Celso.
Memasuki menit ke-80, Brasil meningkatkan serangan. Pada menit ke-86 Barbosa nyaris menyamakan kedudukan. Sayang tembakan volinya mampu ditepis Emiliano Martinez. Messi juga harusnya bisa mengakhiri perjuangan Brasil ketika ia berhasil berhadapan dengan kiper. Namun, ia kehilangan bola saat berusaha mengecoh Ederson.
Lima menit injury time coba dimanfaatkan Brasil untuk menyamakan kedudukan. Akan tetapi, usaha mereka tidak berhasil. Skor 1-0 pun menjadi hasil akhir dan Argentina meraih gelar Copa America 2020. Selamat Tim Tango! (amr/fajar/fin).
Sumber: www.fin.co.id