Apri sendiri berjanji akan berjuang sebaik mungkin di Olimpiade pertamanya ini. “Grupnya cukup berat, tapi kami akan berupaya semaksimal mungkin,” kata Apri singkat.
Ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga harus mlalui jalan yang tidak mudah. Diunggulkan di tempat kedua, Ahsan/Hendra berada di grup D bersama andalan Malaysia, Aaron Chia/Soh Woi Yik, pasangan ulet Korea Selatan, Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae, dan bintang Kanada, Jason Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura.
“Setelah melihat undian, saya rasa memang cukup berat ya. Tetapi masih ada kesempatan. Semua pasangan di grup ini memiliki kans yang sama untuk lolos ke babak selanjutnya, tinggal bagaimana nanti di lapangan dan kesiapannya,” kata Ahsan.
The Daddies, julukan mereka, tercatat unggul rekor pertemuan 6-1 atas Chia/Soh. Tapi dengan pasangan Korea Selatan, Choi/Seo, Ahsan/Hendra tertinggal 1-3. Sementara dengan Jason/Nyl, Ahsan/Hendra belum pernah bertemu sebelumnya. “Semua lawan harus kami waspadai karena ini Olimpiade dan semua maunya menang,” tegas Ahsan.
Ditambahkan Hendra, karena ini Olimpiade, jadi semua lawan memang harus diwaspadai. Yang nonunggulan pun bisa mengalahkan yang unggulan. “Jadi kita harus siap dari awal,” jelas Hendra.
Henda sendiri mengaku tidak memikirkan strategi khusus melawan Choi/Seo yang selalu menyulitkan. “Secara rekor pertemuan kita memang kalah dari pasangan Korea, tapi kita tidak mau melihat ke sana. Sekarang saya rasa siapa yang siap, dia yang akan menang,” tegas Hendra. (amr)
Sumber: www.fajar.co.id